Oleh: Denny JA KOPI, Jakarta – Ketika mendengar berita wafatnya Arief Budiman, ingatan saya tentangnya di masa
Author: Denny JA
Tanggung Jawab Sang Pemula
Oleh: Denny JA Tak pernah terjadi sebelumnyaPaus membacakan Misa PaskahTapi tiada satu orangpunBekumpul di Basalika Santo PetrusSenyap
Denny JA: Tuhan-tuhan Kecil
Renungan Sahur Hari Kedua dalam Animasi Video Telah ia daki puncak puncak pencapaian.Tak ditemukannya mutiaraAdakah kedalaman yang
Menunggu Temuan Ilmu
Para Ulama, Pendeta dan BiksuMerenung diamMelihat rumah ibadah yang kosongMesjid, Gereja, ViharaSenyap Boss besar, Industrialisdan para konglomeratterdiammelihat
Lapor Pak Walikota: Ada Warga Mati Kelaparan
Serial Suara Batin Era Virus Corona Sebuah Cerpen Esai (1) Oleh: Denny JA KOPI, Jakarta – Teks
Ramadhan from Home
Tak pernah kualamiRamadhan seperti ini Tak bisa kucium tangan Ibu di kampung.Karena aku tak bisa mudik Tak
Ketika “Badai Pasti Berlalu”
Ketika era pandemik terlewatiketika “Badai Pasti Berlalu”Zaman ini tak mungkin dilupa Jurnalisme merangkai beritaIlmu sosial merangkai dataTapi
Aktivis Itu Meminta Pak Menteri Mundur
Serial Suara Batin di Era Virus Corona Sebuah Cerpen Esai (1) KOPI, Jakarta – Meja makan itu
CERPEN ESAI: Apa, Mengapa, Asal Mula
– Genre Baru di Era Virus Corona? KOPI, Jakarta – Satu era, tapi begitu banyak Bom Atom!
“Kak, Aku Dikarantina di Mesjid”
Sebuah Cerpen Esai (1) KOPI, Jakarta – Teks itu singkat di japri WA-ku. Singkat tapi menyentak jantung.
Lebaran Online
Sebuah Cerpen Esai (1) KOPI, Jakarta – Tragis. Sangat memilukan. Tak terbayangkan. Entah apa lagi kata paling
Keris Pusaka Pedagang Keliling
Sebuah Cerpen Esai (1)Serial Suara Batin di Era Virus Corona KOPI, Jakarta – Perasaanku bercampur ketika berjumpa
Dokter Itu Mencapai Puncak Gunung
Serial Suara Batin di Era Virus Corona Sebuah Cerpen Esai (1) KOPI, Jakarta – Kematian itu bukan
Robohnya Kampung Kami
Serial Suara Batin di Era Virus Corona Oleh: Denny JA Sebuah Cerpen Esai (1) KOPI, Jakarta –
Aku Pun Pergi ke Wuhan
Sebuah Cerpen Esai (1) KOPI, Jakarta – Rumah sakit itu cukup megah, tegak perkasa. Usianya sekitar 140
Hidup Tak Kunjung Henti Memberi Kejutan
Review Film Parasite (2019), Pemenang Film Terbaik Oscar 2020 oleh Denny JA KOPI, Jakarta – “Tak usah
Agama Cinta: Jalaluddin Rumi dalam Meme
Renungan Hidup di Era Kultur Internet KOPI, Jakarta – Sebuah peristiwa tak biasa terjadi. Lokasinya di Galeri
YANG MENGUAT DAN YANG MELEMAH SETELAH PILPRES 2019: Fenomena Bersatunya Jokowi dan Prabowo
(Transkripsi Pengantar Denny JA pada acara menyambut kerjasama LSI Denny JA dengan LAPI ITB untuk membuat program
Catatan Denny JA: I love Papua
KOPI, Jakarta – Pagi bangun tidur. Mendengar dan melihat visualisasi puisi Papua yang Tak Pernah Berhenti Mencintai
RUU KUHP: Menjaga Jokowi di Jalur Reformasi
KOPI, Jakarta – Jokowi perlu dijaga dan dikawal agar setia berjalan di jalur platform politik reformasi. Ia
RUU KUHP Membawa Indonesia Melanggar Hak Asasi Manusia
KOPI, Jakarta – Untung saja Presiden Jokowi meminta pengesahan RUU KUHP ditunda. Jika tidak, Jokowi, berserta pimpinan
Gibran dan Cinta
Mendengar Kahlil Gibran berkisah Soal Cinta KOPI, Jakarta – Lempeng tembaga bertanya pada sebuah piala. “Apa yang
Negara yang Tak Lagi Mengurusi Beda Tafsir Agama
Kontroversi Disertasi Keabsahan Hubungan Seksual di Luar Pernikahan KOPI, Jakarta – Setelah Nabi tiada, tiada pula penafsir
Jika Pemuka Agama Melecehkan Agama Lain
KOPI, Jakarta – Saya membaca kembali salah satu dokumen sejarah paling tua soal toleransi. Tak nanggung, ini
SOPHIA ATAU SURIAH: Napak Tilas Peradaban
KOPI, Jakarta – Tahun 2017 menjadi penanda dunia artificial inteligence. Sebuah robot pintar, dengan artificial inteligence, bernama
Catatan Perjalanan: Ketika Sepak Bola Menjadi Seperti Agama
KOPI, Jakarta – “Sepak bola itu bukan hanya sebuah game. Ia juga bukan hanya sekedar sport. Di
Catatan Diskusi: Membangunkan Raksasa di Papua
KOPI, Jakarta – Papua dan Papua Barat itu raksasa yang tidur. Ketika raksasa itu kelak berhasil dibangunkan,
FILM BUMI MANUSIA, Karya Pramudya dan Evolusi Indonesia
KOPI, Jakarta – “Ya Allah, Kau nenek moyangku. Apa sebab kau ciptakan adat yang menghina martabat turunanmu
Catatan Perjalanan: Elemen Kegilaan di Kalangan Sebagian Jenius
KOPI, Jakarta – John Forbes Nash seorang ahli matematika. Di usia 20 tahun, ia menemukan sebuah rumus
Catatan Perjalanan: Jesus (Nabi Isa) dan Bunda Maria, Berkulit Sangat Hitam?
KOPI, Jakarta – Tiga Channel TV yang besar bekerja sama di tahun 2001: BBC, France 3 dan
Catatan Perjalanan: Menuju Negara Bahagia Memerlukan Kata Baru
KOPI, Jakarta – Bulan Juni 2017, kamus bahasa Inggris Oxford memperkenalkan kosa kata baru. Kata ini menjadi
Catatan Perjalanan: Kota Suci Islam Awal, Mekkah Atau Petra?
KOPI, Jakarta – Mekkah atau Petra? Dimana sebenarnya awal kelahiran Islam? Benarkah data sejarah, yang dikuatkan oleh
Catatan Perjalanan: Kisah Nobel Prize, Berita Salah Jadi Berkah
KOPI, Jakarta – Bukan berita wafat dirinya benar yang membuatnya terkejut dan meradang. Ia belum mati. Yang
Catatan Perjalanan: Dewi Seni di Louvre
KOPI, Jakarta – Jika Dewi Seni itu ada, dan ia akan singgah di bumi, dimanakah ia paling
Catatan Perjalanan: Separuh Penduduk Dunia Bersorak
KOPI, Jakarta – Sebuah list dipublikasi soal event yang paling banyak ditonton dalam sejarah. Karena skalanya dunia,
Sudah Mati, Diangkat Menjadi Presiden
KOPI, Jakarta – Tokoh itu wafat di tahun 1994. Konstitusi negara ditulis ulang di tahun 1998. Dalam
Konggres PDIP 2019 di Bali, Tiga Tantangan PDIP Menyambut Indonesia 2050
KOPI, Jakarta – PDIP adalah Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo dalam politik pemilu Indonesia. Dalam satu pertandingan
MODERNISASI Di SANA: Dimulai dengan Pajak untuk Pria yang Berjenggot
KOPI, Jakarta – Para pria dianjurkan tidak berjenggot. Bagi yang bersikeras tetap berjenggot, mereka dikenakan pajak, sesuai
Meminta Maaf kepada Generasi yang Hilang
KOPI, Jakarta – Tanggal 13 Febuari 2008 berlangsung peristiwa penting, di Australia. Melalui pidato Perdana Menteri Kevin
Peradaban Baru Membutuhkan Fiksi Baru
KOPI, Jakarta – Akankah ideologi modern sirna? Apakah agama (tafsir, paham agama tertentu) semakin tak memadai sebagai