by

Tiru Gaya Blusukan Jokowi, Zurinaldi Ngeliwet Bareng Warga Kampung Cinyurup.

KOPI, BogorZurinaldi, Caleg DPRD Kabupaten Bogor Dapil 5, terus melakukan pendekatan dan mengambil hati masyarakat dengan melakukan silaturahmi ke kampung-kampung terpencil di daerah Bogor Barat. Senin 8 Januari 2024 kemarin, ia menyempatkan berkunjung ke Kampung Cinyurup Desa Ciomas, Kecamatan Tenjo.

Kehadirannya disambut baik oleh ibu-ibu di wilayah RT.001/004, kurang lebih 20 ibu-ibu berkumpul di salah satu rumah tokoh masyarakat yang juga ketua sanggar seni tradisional Padepokan Macan Sewu, yaitu Bapak Sarun. Diawali dengan perbincangan hangat yang menyentuh hati ibu-ibu, Zuri yang juga Koordinator Divisi Humas dan Publikasi Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) menampung semua keluh-kesah ibu-ibu tersebut.

“Ya, ibu-ibu di sini sedikit curhatlah ke kita mengenai kondisi mereka di kampung Cinyurup ini, mulai dari jalan umum yang masih tanah, susah dilalui jika hujan dan ini saya rasakan sendiri pas jalan ke sini tadi, tidak sampainya bansos ke kampung mereka, kondisi air yang kurang bersih dan lainnya,” kata Zuri kepada redaksi media ini. 

Di kesempatan yang sama, pak Sarun juga bercerita kepada Zuri bahwa padepokan yang ia dirikan terkendala untuk berkembang karena kurangnya dana operasional. “Beliau sudah coba ngajuin proposal ke Dinas Pariwisata dari tahun 2021, tapi sampai saat ini belum ada respon. Ini kita coba bantu lacak keberadaan proposal tersebut, apakah sudah didisposisi atau hanya jadi tumpukan kertas penghias meja para ASN di SKPD tersebut saja,” terang Zuri yang selalu berani maju jika mengetahui ada pelayanan pemerintah yang tidak responsif.

Zuri menambahkan, “ASN yang kerja di Dinas Pariwisata tidak boleh begitu, harusnya segera memberikan jawaban kepada masyarakat dalam pengajuannya, apabila ditolak jelaskan kenapa pengajuannya ditolak. Jangan orang dibiarkan menunggu!”

Ngeliwet

Selepas mendengarkan keluh-kesah ibu-ibu dan pak Sarun, Zuri memberikan beberapa solusi untuk beberapa keluhan mereka. Caleg muda dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan nomor urut 8 ini pun juga memberikan pandangan peluang usaha kepada ibu-ibu untuk mengelola lahan sekitar kampung mereka untuk ditanami singkong dan membuat UMKM keripik singkong dengan varian rasa. 

Dalam kesempatan tersebut, Zurinaldi juga tidak lupa menyempatkan makan bersama para warga yang hadir dengan gaya khas sunda yaitu ngeliwet. Beralaskan daun pisang, nasi digelar dan ditumpuk dengan sayuran seadanya hasil panen sekitar lingkungan serta dengan ikan asin. “Saya memang suka nya kalau ke suatu daerah itu nyari makanannya yang khas di daerah tersebut, agar kita tau tradisi dan cita rasanya,” tutupnya. (*)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA