KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna menghadiri Perayaan Malam Tahun Baru di Jembrana bertempat di Gedung Kesenian Ir. Soekarno Jembrana Bali, Minggu malam (31/12/2023). Acara tersebut diawali dengan doa bersama lintas agama, dan bersama seluruh undangan serta masyarakat yang hadir.
Acara tutup tahun dipadati ribuan masyarakat Jembrana yang memadati lokasi, dan acara tersebut berlangsung dengan lancar dan kondusif hingga pesta kembang api, tanda pergantian tahun baru 2024 sekaligus tanda berakhirnya perayaan malam tahun baru. Adapun pementasan kesenian/hiburan yang bertajuk ‘Bahagia Akhir Tahun (BAT) 2023’, sejumlah artis dan musisi mengisi acara, diantaranya band-band lokal Jembrana maupun Bali.
Dalam kesempatannya, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mohon maaf kepada seluruh masyarakat Jembrana apabila pelayanan yang telah diberikannya selama ini belum mencapai target dan belum bisa memuaskan masyarakat Jembrana, ia pun bertekad bersama Wabup Jembrana dan seluruh jajaran Forkopimda serta OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana untuk memperbaiki di tahun 2024. “Astungkara (mudah-mudahan) mohon dukungannya, sehingga apa yang menjadi tagline Jembrana saat ini untuk menuju Jembrana Emas 2026 dapat dicapai,” ucapnya.
Lebih lanjut, Bupati dan Wakil Bupati Jembrana beserta segenap jajarannya mengucapkan terima kasih atas capain yang telah berjalan hingga akhir tahun 2023, Bupati Tamba juga berharap di tahun 2024 tentunya pasti akan ada kekurangan dalam bidang pelayanan kepada masyarakat dan akan terus diperbaikinya, maka dari itu, pihaknya ingin kolaborasi antara masyarakat dengan jajaran Forkopimda dan seluruh aparat tersebut agar solid, sehingga apa yang menjadi cita-cita Kabupaten Jembrana menuju Jembrana Emas tahun 2026 bisa tercapai. “Tentunya kami minta doa restu dan dukungan dari masyarakat, kalau kita solid dan kompak maka hasilnya lebih baik dari tahun 2023,” harapnya.
Lanjutnya, Bupati Tamba juga mengimbau masyarakat di Jembrana dalam dalam mengisi pergantian tahun baru 2024 agar dilakukan secara sederhana dan tidak berlebihan. “Isi acara pergantian tahun dengan sederhana dan bermakna, jadikanlah pergantian tahun sebagai momentum mengevaluasi diri agar lebih baik lagi ke depan,” imbaunya.
Menurutnya, pergantian tahun harus dijadikan sebagai momentum evaluasi diri terhadap apa yang sudah dilakukan di tahun sebelumnya. “Apa yang dianggap baik agar diteruskan dan sebaliknya jika tidak baik agar ditinggalkan,” pungkasnya. (AM)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment