KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghadiri upacara Pamelaspasan Padma Gedung Kelas UWP dan PWP serta Piodalan Saraswati yang bertepatan dengan rahina Saraswati, bertempat di Utama Widya Pasraman (UWP) Sila Kertha Raharja, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Jembrana Bali, Sabtu (16/12/2023). Dalam upacara tersebut didampingi Kepala Kantor Kemenag Jembrana, I Gede Sumarawan dan Kepala BPKAD, Jembrana I Komang Wiasa.
Sekolah tersebut merupakan sekolah SMA Hindu di bawah Kemenag, sekaligus sekolah rintisan Umat Hindu pertama di Jembrana. Sekolah yang baru berdiri selama 3,5 tahun tersebut, saat ini memiliki tenaga pendidik sebanyak 20 orang dan total siswa sebanyak 75 orang.
Usai meninjau sekililing bangunan UWP Sila Kertha Raharja, Bupati Tamba mengatakan bahwa masih banyak fasilitas yang perlu dipenuhi untuk menunjang proses belajar mengajar di sekolah tersebut. “Jika dilihat dari tampilan fisik masih banyak yang perlu dilengkapi di sekolah ini, seperti tambahan gedung kelas, meja belajar, dan fasilitas penunjang lainnya, dengan demikian, ini merupakan titik awal kebangkitan sekolah berbasis keagamaan khususnya agama Hindu di Jembrana, tentu kedepan saya sebagai bupati akan mensuport keberadaan sekolah ini, sehingga betul-betul layak dalam menjalankan proses belajar mengajar,” ucapnya.
Lebih lanjut, Bupati Tamba berharap di tengah keterbatasan tersebut, agar para tenaga pendidik dan siswa agar tetap semangat dalam menjalankan dan menempuh pendidikan di sekolah ini. “Saya ingin nantinya dari sekolah ini terlahir generasi yang unggul dan religius, sehingga mampu bersaing di dunia dengan berlandaskan keagamaan sebagai bagian dari menyambut Jembrana Emas 2026,” harapnya.
Menurutnya, jika dikelola dengan baik, sekolah berbasis keagamaan termasuk Hindu, akan melahirkan generasi yang berkualitas, dalam berbangsa dan bernegara dengan kemajemukan dan heteroginitas seperti Indonesia. “Saya juga berharap kurikulum yang diterapkan bisa ditambahkan, sehingga anak-anak tamat dari sini bisa melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi di luar dari fokus utama tentang keagamaan seperti kedokteran, manajamen dan hukum,” pungkasnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap keberadaan sekolah tersebut, Bupati Tamba menyerahkan bantuan sebesar Rp 12 juta yang diterima oleh Kepala Utama Widya Pasraman (UWP) Sila Kertha Raharja. (AM)
Comment