by

Wabup Jembrana Buka Lomba Burung Terbang Tinggi Bupati Cup Tahun 2023

KOPI, Jembrana – Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna membuka Lomba Burung Merpati Terbang Tinggi Bupati Cup Tahun 2023, kembali digelar di Lapangan Umum Dauhwaru, Jembrana Bali, Sabtu (26/8/2023). Pembukaan tersebut ditandai dengan pelepasan burung merpati ke udara.

Sebanyak 200 pasang burung merpati terbaik terlihat beradu tinggi dalam lomba tersebut. Adapun kriteria perlombaan dibagi menjadi dua kategori yaitu:

  1. Kategiri kelas bulu polos (hitam)
  2. Kelas bulu mores (bercorak putih).

Uniknya, jalannya perlombaan panitia secara konsisten dari tahun ke tahun menggunakan alat-alat tradisional yang merupakan warisan leluhur asli Jembrana, Seperti:

  1. Penggunaan stop wacth
  2. Menggunakan kau (tempurung kelapa) diisi air
  3. Alat penilai menggunakan acal-acal
  4. Menggunakan kulkul (kentongan) dan lainnya.

Itulah alat-alat tradisional warisan leluhur yang masih digunakan dalam lomba tersebut.

Ketua Panitia I Ketut Wiarta mengatakan bahwa kegiatan Lomba Burung Merpati Terbang Tinggi Bupati Cup merupakan kegiatan tahunan dalam rangka memeriahkan Hut ke-128 Kota Negara. “Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Jembrana yang telah mensupport acara ini, kami selaku komunitas pecinta burung merpati terbang tinggi, selanjutnya bisa terus melaksanakan acara ini untuk mempertahankan warisan budaya asli Jembrana ini,” ucap Ketua Panitia I Ketut Wiarta.

Sementara Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna menyampaikan bahwa pelaksanaan lomba burung merpati terbang tinggi sebagai salah satu wahana pelestarian tradisi dan juga sekaligus pelestarian alam khususnya, satwa burung merpati. “Ini penting untuk dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan, karena lomba burung merpati terbang tinggi ini adalah warisan budaya yang hanya ada di Jembrana,” ujar Wabup Jembrana Patriana Krisna.

Pihaknya juga menyambut baik dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya lomba tersebut, dengan harapan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan dikembangkan sebagai sebuah even yang mampu menarik minat kunjungan wisatawan dengan tetap mengedepankan aspek kearifan lokal, pelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat. “Pemerintah daerah tentu akan berupaya untuk memberikan dukungan seoptimal mungkin demi terselenggaranya kegiatan ini secara berkesinambungan dan terwujudnya pembangunan pariwisata Jembrana, menuju Jembrana Emas 2026,” pungkasnya. (AM)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA