by

Bupati Tamba Laksanakan Grounbreaking Factory Sharing Kakao Jembrana

KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba melaksanakan Groundbreaking atau peletakan batu pertama Rumah Bersama Produksi Kakao atau Factory Sharing, bertempat di Banjar Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana Bali, Sabtu (5/8/2023). Groundbreaking tersebut dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah komoditi kakao Jembrana, khususnya pengembangan di Sektor Hilir.

Turut mendampingi Bupati dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas PUPR-PKP, I Wayan Sudiarta; Kadis Koperindag, I Komang Agus Adinata, serta jajaran lainnya.

Dengan dibangunnya factory sharing tersebut, Bupati Tamba berharap dapat menjadi tempat pengolahan kakao berskala besar, sehingga tercipta berbagai produk olahan yang akan menambah nilai jual dari kakao tersebut, kedepan Kakao akan menjadi andalan Jembrana di sektor pertanian selain tanaman padi, hal tersebut untuk mendukung terwujudnya Jembrana emas 2026. “Jadi ini adalah bentuk hilirisasi, kita tidak hanya berfokus pada ekspor biji saja, tetapi bagaimana menciptakan sebuah produk yang memiliki nilai tambah, dan semangat itu kita mulai hari ini,” ungkap Bupati Tamba.

Bupati Tamba menjelaskan bahwa hal tersebut sejalan dengan apa yang tengah digencarkan Presiden Jokowi yaitu hilirisasi produk dalam negeri, sehingga membantu pertumbuhan perekenomian petani dan masyarakat di Kabupaten Jembrana. Kata Bupati Tamba Jembrana sebagai Kota kakao mempunyai penghasilan kakao yang sangat luar biasa, tercatat sebanyak 3.000 ton pertahunnya.

“Hal itu tentunya akan kita terus dorong mengingat kakao Jembrana sangat diminati oleh Pasar Internasional dan Pasar Dalam Negeri, termasuk nanti menyusul juga produk olahannya dari rumah factory sharing ini,” jelas Bupati Tamba.

Hal tersebut menelan anggaran Rp9,6 milyar bantuan dari pusat dan ditarget selesai pada bulan November mendatang, terkait hal tersebut Bupati Tamba mengatakan bahwa rumah produksi kakao juga menjadi bagian dari ekosistem pariwisata di Kabupaten Jembrana. “Rumah produksi coklat ini bukan hanya tempat biasa-biasa saja, kita ingin juga sektor pariwisata masuk di sini, kita sediakan space untuk melihat secara langsung pengolahan kakao, termasuk di dalamnya nanti ada ruang kafe untuk minum coklat dan souvenir dari produk coklat Jembrana,” ucap Bupati Tamba.

Terakhir, Bupati Tamba memohon doa restu dari masyarakat Kabupaten Jembrana, apa yang dimulai hari ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai target. “Ini juga menjadi bagian kita, untuk menuju Jembrana Emas 2026, yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat di Jembrana,” pungkasnya. (AM)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA