KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba melaksanakan Penandatanganan Kesepakatan Bersama dengan Investor PT. Karya Sentosa Land bertempat di Denpasar, Bali, Rabu (5/7/2023). Penandatanganan dilakukan untuk menjalin kerjasama dan berkomitmen memberikan karpet merah bagi Investasi yang masuk ke Jembrana.
Tak henti-hentinya, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengajak siapa saja untuk menjalin kerjasama dalam mengembangkan Kabupaten Jembrana. Melalui pertumbuhan investasi tersebut diharapkan akan diiringi dengan penyerapan tenaga kerja di Jembrana.
Direktur Utama PT. Karya Sentosa Land, Budi Sentosa mengungkapkan bahwa dalam MoU tersebut PT. Karya Sentosa Land akan melakukan kerjasama dalam beberapa bidang di Kabupaten Jembrana. “Mou ini dalam rangka investasi di Kabupaten Jembrana di beberapa bidang meliputi:
- Project green energy
- Waste to organic fertilizer
- Pengolahan limbah B3
- Pengolahan coklat
- Penggilingan padi modern
- Pengolahan ikan
- Pengembangan kawasan terpadu Perancak.
Itulah beberapa bidang investasi di Kabupaten Jembrana,” ungkap Direktur Utama PT. Karya Sentosa Land, Budi Sentosa.
Usai menandatangani kesepakatan kerjasama, Budi Sentosa mengatakan bahwa langkah awal yang akan dilakukan PT. Karya Sentosa Land adalah untuk membantu menuntaskan permasalahan sampah di Jembrana dengan menjadikan Jembrana sebagai pilot projek. “Pertama proyek prioritas kita adalah membangun pengolahan sampah menjadi pupuk dan limbah plastiknya menjadi minyak, itu yang yang pertama, lanjut kita bangun yang lain secara bertahap,” ucap Budi Sentosa.
Di sisi lain, Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Jembrana, I Made Sudantra mengungkapkan bahwa PT. Karya Sentosa Land dalam kurun waktu 6 bulan ke depan akan melakukan kajian, apa yang akan menjadi prioritas dalam pelaksanaan kerjasama di Kabupaten Jembrana. “Apa yang diMoUkan, beliau punya waktu enam bulan untuk mengkaji, yang mana akan segera dikerjakan dan menjadi prioritas, beliau juga perlu survey di lapangan dan kita juga perlu menyiapkan infrastruktur pendukung kegiatan kerjasama ini,” ujar Kepala Bappeda Litbang Jembrana I Made Sudantra.
Pihaknya mengatakan bahwa kerjasama tersebut juga dalam rangka mencapai target Jembrana Emas di tahun 2026, langkah awal, baik itu dalam pengembangan berbagai infrastruktur maupun mengatasi hal-hal yang saat ini menjadi masalah berkelanjutan. “Kita menuju Jembrana Emas 2026, di situ ada kegiatan inti dan ada kegiatan pendukung, Kegiatan intinya adalah Tibu Kleneng Waterpark, dan pendukungnya seperti pembangkit listrik tenaga bayu, yang paling penting beliau ini membantu kita di bidang pengolahan sampah yang selama ini menjadi masalah,” ucap I Made Sudantra.
Turut hadir dalam penandatanganan tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang, Perumahan Dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kabupaten Jembrana, I Wayan Sudiarta; dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Dewa Gede Ary Candra Wisnawa. (AM)
Comment