by

Bupati Tamba Sambut Kedatangan Wisatawan Mancanegara di Sentra Tenun Jembrana

KOPI, Jembrana Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyambut Kedatangan wisatawan asal Jepang, Inggris dan Portugal di Sentra Tenun Jembrana Bali, Senin (19/6/2023). Puluhan wisatawan asal mancanegara tersebut mendatangi Sentra Tenun Jembrana yang merupakan pusat oleh-oleh khas Jembrana.

Puluhan wisatawan tersebut disuguhi dengan penampilan jegog yang diiringi dengan tarian, para wisatawan juga diberi kesempatan untuk mencoba memainkan alat musik tradisional khas Bumi Mekepung yang terbuat dari bambu. Selain itu, Bupati juga mengajak para wisatawan untuk mencoba dan melihat proses pembuatan kain tenun.

Atas kedatangan tamu wisatawan tersebut, Bupati Tamba merasa sangat senang dan bahagia, menurutnya kondisi seperti tersebut menggambarkan Jembrana pada tahun 2026 nanti. “Saya sangat bahagia, kita bekerja sama dengan PHRI dan teman-teman di Kelapa Retreat yang mengkoordinir semua tamu-tamu yang ada di Pekutatan didukung dan didorong untuk berkunjung ke Sentra Tenun yang merupakan pusat oleh-oleh khas Kabupaten Jembrana dan ini merupakan gambaran Jembrana nanti di tahun 2026,” ungkap Bupati Tamba.

Lebih lanjut, Bupati Tamba menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan awal dari kedatangan tamu wisatawan ke Sentra Tenun, pihaknya juga menegaskan bahwa ini akan menjadi kalender event. “Ini juga diminta oleh Mr Gordon mungkin bulan depan lagi kalau tamunya sudah ramai akan diangkut ke sini, yaitu ke Sentra Tenun, sehingga akhirnya pelan-pelan Sentra Tenun ini dikenal oleh nasional dan dunia,” jelas Bupati Tamba.

Sementara tamu asal Jerman, Marc Gordon mengungkapkan bahwa sebelumnya ia sudah pernah berkunjung ke Sentra Tenun, tetapi saat ini Sentra Tenun dinilai sangat layak dan bagus untuk wisatawan berkunjung, apalagi Sentra Tenun juga menyediakan proses pembuatan kain tenun. “Saya cukup kaget ibu-ibu pengrajin memperlihatkan cara membuat dan proses pembuatan kain tenun, sehingga benar-benar hidup, orang bisa melihat budaya dan skill kemampuan Ibu-ibu untuk membuat kain tenun yang berkualitas, secara detail dan bagus,” ujar tamu asal Jerman Marc Gordon.

Sebelumnya saya juga sudah pernah ke sini tetapi belum sebagus ini, sekarang sudah banyak tenun yang kelihatan,” Mudah-mudahan sekarang semua tamu senang dengan perjalanan sore ini, sehingga mereka bisa berbelanja dan mendukung ibu-ibu yang membuat kain tenun yang sangat bagus, anak-anak juga bersemangat untuk belajar membuat kain seperti ini, sehingga kekayaan kebudayaan kita yang tidak akan hilang,” ucap Marc Gordon.

Selain itu, pihaknya juga merasa sangat terkesan atas keberadaan Sentra Tenun, dan akan mempromosikan kain tenun ke para tamu wisatawan. “Saya setuju ini cukup lengkap, produk ini sangat layak untuk di jual ke luar negeri, dan tentunya tamu bisa menikmati jegog dan tarian Bali di sini, mereka juga bisa melihat ibu-ibu membuat kain tenun, sehingga pengalaman mereka lengkap, selain itu mereka juga berbelanja di sini mendukung ibu-ibu membuat kerajinan, ini yang sangat luar biasa,” pungkasnya. (AM)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA