KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba didaulat menjadi Pembina Umat Hindu Provinsi Jawa Timur serta pengempon di Pura Jala Siddhi Amertha yang terletak di Kompleks Brigif Angkatan Laut, Juanda Sidoarjo, Jawa Timur. Permintaan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Perisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Sidoarjo I Gede Diun Arthana beserta jajaran rumah tangga Pura Jala Siddhi Amertha kepada Bupati Jembrana I Nengah Tamba, usai menghadiri piodalan di Pura Jala Sddhi Amertha, yang bertepatan dengan puncak Pujawali pada rahina Tumpek Wayang, Sabtu (1/9/2022).
Pada piodalan tersebut selain mengajak seluruh perbekel (kades-red)/lurah untuk mengikuti persembahyangan, Bupati Jembrana juga ngaturang (memberi bantuan) punia (dana) sebesar Rp10 juta untuk penyelenggaraan pujawali. Persembahyangan bersama tersebut juga diikuti oleh Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, perbekel (kades-red)/lurah se-Kabupaten Jembrana serta tokoh Umat Hindu Provinsi Jawa Timur.
Ketua PHDI Kabupaten Sidoarja I Gede Diun Arthana mengatakan bahwa orang nomor 1 di Kabupaten Jembrana tersebut akan menjadi pembina dan pengempon Umat Hindu di Jawa Timur. “Ini luar biasa, belum pernah terjadi, seluruh kepala desa se-Kabupaten Jembrana, nangkil bersama-sama, sangat luar biasa doanya untuk mewakili seluruh masyarakat.”
“karena Kabupaten Jembrana ini jaraknya berdekatan dengan Kabupaten Sidoarjo, tidak ada salahnya kami memohon kepada Bapak Bupati untuk menjadi pengempon di Pura Jala Siddhi Amertha ini dan sekaligus sebagai pembina Umat Hindu di Jawa Timur,” ucap Ketua PHDI I Gede Diun Arthana.
Lanjutnya, Ketua PHDI I Gede Diun Arthana berharap bahwa dengan kehadiran Bapak Bupati beserta perbekel/lurah se-Kabupaten Jembrana yang ikutserta menjadi pengempon di Pura Jala Siddhi Amertha. “Dengan kehadiran kepala desa/lurah se-Kabupaten Jembrana ini, untuk mewakili seluruh masyarakat Jembrana ikutserta mengusung jadi pengempon di Pura ini, kami mohon kepada Bapak Bupati agar menjadi pembina kami di sini,” harap I Gede Diun Arthana.
Lebih lanjut, Ketua PHDI I Gede Diun Arthana mengungkapkan kebahagiannya atas kehadiran Bupati Jembrana dengan seluruh kepala desa untuk melaksanakan persembahyangan, dalam rangka piodalan di Pura Jala Siddhi Amertha. Hal tersebut mencerminkan perwakilan seluruh masyarakat Jembrana bisa hadir di Pura tersebut.
“Saya merasa terharu, dan tersanjung dengan kehadiran Bapak Bupati dan para kepala desa dari Jembrana dalam rangka persembahyangan piodalan di Pura Jala Siddhi Amertha. Sekarang yang datang di tengah kami adalah Bapak Bupati Jembrana I Nengah Tamba, yang berarti Nengah itu di tengah dan Tamba itu tombo atau obat, ini menjadi sebuah motivasi bagi kami, bagi Umat Hindu di Sidoarjo yang merasa terobati dengan kehadiran beliau,” ungkap I Gede Diun Arthana.
Ia juga menambahkan bahwa Kabupaten Jembrana dan Sidoarjo juga memiliki hubungan yang sangat harmonis, sehingga bisa dikatakan bahwa Kabupaten Jembrana ini sangat dekat dengan Kabupaten Sidoarjo. “Tidak ada salahnya kami memohon kepada Bapak Bupati untuk ikut jadi pengempon di Pura Jala Siddhi Amertha,” imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut Bupati Jembrana I Nengah Tamba langsung menyetujui permintaan Umat Sedharma di Sidoarjo tersebut, untuk menjadi pembina Umat Sedharma di Pura Jala Siddhi Amertha yang diempon sebanyak 700 KK. “Ya demi kepentingan untuk Umat Hindhu, saya terima keinginan PHDI ini dan atas permintaan Umat Hindu di Pura ini,” ucap Bupati Tamba.
Bupati Tamba memyampaikan Kesanggupannya menjadi pembina, hal tersebut sebagai bentuk ngayah dan bakti kepada Ida bethara sesuhunan yang berstana di Pura Jala Siddhi Amerta. “Saya menyetujui permintaan umat untuk ngayah sekala dan niskala dan kami merasa bahagia dan bersyukur atas kepercayaan yang diberikan kepada saya yaitu, sebagai pembina (pengempon) untuk semeton (masyarakat) Hindu di Sidoarjo.”
“Jika ke depannya nanti ada yang kurang, dalam hal ini saya juga masih belajar tetapi keputusan dari tokoh-tokoh dan semeton Umat Hindu yang ada di Sidoarjo ini, meminta saya sebagai pembina Umat Hindu di sini, hal ini merupakan kesempatan yang luar biasa, kapan lagi kita dapatkan,” ujar Bupati Tamba.
Bupati Tamba juga mengungkapkan keinginannya untuk mengabdi kepada teman-teman umat se-dharma, tidak hanya di Jawa timur, tetapi juga di seluruh Indonesia. “Tentunya saya juga ingin mengabdi untuk semeton umat se-dharma,” ungkap Bupati Tamba.
Sementara itu Penglingsir/Pengempon Pura Jala Siddhi Amertha mengatakan bahwa hal tersebut sangat luar biasa, dari menjaga kebersihannya hingga aturan-aturan di pura tersebut. “Saya bisa hadir di sini atas restu Ida Hyang Widhi Wasa untuk memenuhi janji, karena sebelumnya saat tangkil ke sini yang pertama kali, tityang (saya-red) sangat kagum kepada penglingsir serta pengempon pura di sini sangat luar biasa, menjaga kebersihan pura dan tata-titi ring pura, tyang melihat sampun jangkep,” ucap Pelingsir/Pengempon Pura Jala Siddhi. (AM)
Comment