by

Wabup Patriana Krisna Tinjau Fasilitas Umum dan Serap Aspirasi Masyarakat di Dua Kecamatan

KOPI, Jembrana – Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna turun langsung menyapa masyarakatnya di beberapa desa yang ada di Kecamatan Pekutatan dan Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, Sabtu (15/1/2022).

Dalam kunjungan tersebut, Wabup Patriana Krisna yang didampingi dinas terkait, meninjau beberapa fasilitas yang  perlu mendapat penanganan terkait aspirasi masyarakat. Dalam setiap kunjungan Wabup Patriana Krisna, selalu mengingatkan masyarakat untuk senantiasa taat terhadap prokes, dan bagi masyarakat yang berusia 18 tahun ke atas yang memenuhi syarat agar mengikuti vaksinasi booster tahap 3.

Di awali dengan menyapa masyarakat di tempat pelelangan ikan pantai Medewi. Wabup Patriana Krisna yang merupakan putra mantan Bupati Jembrana periode 2000-2010, tidak segan menyapa dan berbaur dengan masyarakat sekitar, sembari mendengar keluh kesah dan menyerap aspirasi dari masyarakat, serta meninjau rencana pembuatan senderan di sepanjang sungai menuju bibir pantai.

Usai dari Medewi, Wabup Patriana Krisna menuju Kantor Desa Yehsumbul untuk meninjau tempat pengelolaan sampah TPS 3R, yang menurutnya sudah berjalan dengan baik, hanya saja kurang mendapat partisipasi dari masyarakat. Ia menilai hal ini sangat positif dan dapat memberikan dampak terhadap kebersihan lingkungan. Ia berharap TPS tersebut bisa dicontoh oleh seluruh desa yang ada di Kabupaten Jembrana.

Wabup Patriana Krisna didampingi Camat Mendoyo dan Perbekel (Kades-Red) Yehsumbul, melakukan kunjungan di beberapa tempat tentang fasilitas Pemerintah, di Desa Yehsumbul, Kecamatan Pekutatan, Rombongan langsung bergerak menuju SD Negeri 1 Yehsumbul, untuk meninjau gedung sekolah yang rusak, dan menelurusi jalan desa, yang terakhir mengunjungi Basecamp kelompok tani lebah ‘Buana Sari’ yang memproduksi madu.

Usai melakukan kunjungan, Wabup Patriana Krisna menyampaikan bahwa kehadirannya turun ke lapangan di akhir pekan ini. “Untuk kita dengar dan serap aspirasi dari masyarakat langsung untuk mengetahui kondisi dan fakta di lapangan. Beberapa fasilitas seperti sekolah, jalan dan menemui kelompok budidaya dari masyarakat juga menjadi bagian dari kunjungan saya hari ini,” jelasnya.

Dan kita mengajak langsung dinas terkait agar mereka tahu apa saja program ke depan dan yang menjadi atensi untuk segera dikerjakan. “Kita juga selalu mengingatkan masyarakat untuk taat prokes, untuk masyarakat yang berusia 18 tahun ke atas yang memenuhi syarat agar mengikuti vaksinasi booster,” ujarnya.

Terkait kunjungan ke SD Nengeri 1 Yehsumbul ada beberapa bangunan kelas yang rusak, pihaknya menyampaikan bahwa perbaikan bangunan kelas yang mendapat rehab pada tahun 2012 tersebut, sudah dianggarkan dan akan mulai dikerjakan tahun ini. Dari 6 ruang kelas yang ada, tiga diantaranya atap dan plafonnya sudah jebol dan tidak layak digunakan belajar. Sehingga para siswa terpaksa belajar di tiga ruang kelas yang ada.

Kesempatan tersebut juga digunakan Wabup Patriana Krisna untuk memberi motivasi agar semangat dalam belajar dan disiplin prokes. Sebelumnya sudah diatensi melalui dinas terkait untuk segera diperbaiki. “Untuk anggaran perbaikannya sudah ada tahun ini melalui dana DAK 2022. Dikerjakan tahun ini dan sudah dilakukan pengukuran. Saya minta dalam pengerjaannya nanti bisa dilakukan dengan teliti dan memiliki standar kualitas yang baik untuk belajar bagi para siswa disini,” ucapnya.

Untuk kunjungan ke tempat budidaya lebah kelompok tani ‘Buana Sari’ di desa Yehsumbul, Wabup Patriana Krisna mendukung sekali terkait yang dilakukan kelompok tani, dalam budidaya lebah madu dari lanceng (kele-kele) dan lebah madu apis mellifera.

“Saya melihat langsung proses produksi madu disini yang bisa menghasilkan madu lebih banyak dari lebah biasanya, dari jenis apis mellifera ini, saya yakin akan memberikan dampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Potensi seperti ini akan terus kita bantu dan dukung melalui dinas terkait. Kita juga berharap ada potensi yang memiliki nilai tinggi di desa lainnya di Kabupaten Jembrana, sehingga bisa mengikuti untuk mengembangkan di masing-masing wilayahnya,” pungkasnya. (AM)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA