by

Implementasi Program BAAS, Sekda Budiasa Monitoring Anak Asuh Stunting di Jembrana

KOPI, Jembrana – Sekretaris Daerah (Sekda) Jembrana I Made Budiasa Memonitoring Anak Asuh Stunting di beberapa desa di Kecamatan Melaya dan Negara, Jembrana Bali, Jumat (29/12/2023). Dalam monitoring tersebut Sekda Jembrana I Made Budiasa didampingi Asisten Sekda dan Kepala Bagian (Kabag) di Lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Jembrana.

Saat memonitoring, Sekda I Made Budiasa menyampaikan bahwa implementasi program BAAS (Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting) di Kabupaten Jembrana menunjukkan perkembangan yang bagus terhadap kesehatan anak stunting. Terkait hal tersebut tentu dengan pendampingan yang intens dan pemberian makanan tambahan, diharapkan gizi anak stunting dapat tercukupi dengan baik, sehingga dengan perlahan lahan bisa keluar dari status anak stunting.

“Sekarang ini kita kembali terjun ke lapangan menyebar ke sasaran masing-masing untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap apa yang telah dilakukan sebelumnya sebagai tindaklanjut program BAAS ini, astungkara (mudah-mudahan) setelah kita monitoring beberapa anak asuh stunting sudah menunjukkan perkembangan yang baik, seperti tinggi dan berat badan yang naik, semoga kurun waktu tiga bulan kedepan ada perubahan lagi, sehingga bisa keluar dari status anak stunting,” ucapnya.

Sekda I Made Budiasa juga menuturkan bahwa selain memonitoring perkembangan anak asuh stunting, pihaknya juga datang untuk memberikan intervensi kepada keluarga, khususnya orang tua, intervensi tersebut, seperti:

  1. Intervensi spesifik, yaitu secara langsung mengatasi penyebab terjadinya stunting melalui asupan makanan, pencegahan infeksi, status gizi ibu, penyakit menular dan kesehatan lingkungan
  2. Intervensi sensitif, yaitu penyebab tidak langsung stunting seperti, penyediaan air minum dan sanitasi, pelayanan gizi dan kesehatan, peningkatan kesadaran pengasuhan dan gizi serta peningkatan akses pangan bergizi
  3. Intervensi pendukung seperti, penguatan posyandu, surveilans gizi serta konvergensi pencegahan stunting didesa.

“Sekali lagi, dengan upaya kita bersama seluruh jajajaran di Pemkab Jembrana khususnya lewat program BAAS yang digalahkan oleh Bapak Bupati Jembrana, angka stunting di Kabupaten Jembrana secepatnya bisa diturunkan, bahkan sampai zero kasus,” pungkasnya. (AM)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA