by

Bupati Jembrana Hadiri Upacara Karya Agung Mamungkah Wraspati Kalpa Lan Padudusan Desa Pohsanten

KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghadiri upacara Karya Agung Mamungkah Wraspati Kalpa lan Padudusan Alit di Merajan Dadia Pesemetonan Pretisentana Sri Nararya Kresna Kepakisan Banjar Rangdu, Desa Pohsanten, Jembrana Bali, Wraspati Paing Wuku Tambir, Kamis (28/9/2023). Pelaksanaan upacara Yadnya tersebut, serangkaian dengan telah rampungnya pembangunan Merajan Dadia yang dilanjutkan dengan upacara Mamungkah, Wraspati Kalpa lan Padudusan, sedangkan puncaknya dilaksanakan besok tanggal 29/9/2023 bertepatan dengan rahina Purnama Kapat.

Ketua Merajan Dadia, I Made Januartayasa menyampaikan bahwa pembangunan Merajan Dadia yang diempon oleh 68 Kepala Keluarga (KK) tersebut dimulai pada tahun 2016, pembangunan dilaksanakan secara bertahap sampai akhirnya bisa rampung di tahun ini. “Pembangunan dimulai tahun 2016, mulai dari pembangunan palinggih, yang dilakukan secara bertahap dan dilanjutkan dengan tembok penyengker dan kori, astungkara (puji syukur) puncak karya dilaksanakan besok tanggal 29 September 2023,” ucap I Made Januartayasa.

Lebih lanjut, I Made Januartayasa menjelaskan bahwa pembangunan Merajan Dadia dilaksanakan dengan biaya yang dikumpulkan oleh semua keluarga secara urunan dan dilaksanakan secara bertahap. “Modal dasar dari pembangunan Merajan Dadia adalah semangat membangun dan kebersamaan, kami sejalan dengan pembangunan juga sambil meturunan, astungkara (mudah-mudahan) sampai puncaknya besok semua dapat terlaksana dengan baik,” jelas I Made Januartayasa.

Di sisi lain, Bupati Tamba memberikan apreasi atas semangat gotong royong semeton Merajan Dadia Pesemetonan Pretisentana Sri Nararya Kresna Kepakisan Desa Pohsanten, sehingga pembangunan Merajan Dadia dapat terselesaikan sampai pelaksanaan upacara yadnya yang puncaknya berlangsung besok. “Pembangunan merajan ini secara bertahap, karena keberanian dan semangat seluruh keluarga, ini sebagai wujud bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) dan para leluhur serta dapat mempererat kekeluargaan,” ucap Bupati Tamba.

Pihaknya juga meminta kepada semua sameton Merajan Dadia untuk mendukung dan bersama-sama bekerja mewujudkan Jembrana Emas di tahun 2026. “Saya mohon doa restu, karena Kabupaten Jembrana memiliki program Jembrana emas di tahun 2026, tujuannya untuk memberikan kesejahteraan bagi semua masyarakat Jembrana,” pinta Bupati Tamba.

Lebih lanjut, Bupati Tamba menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Jembrana sangat intens mendukung pembangunan Pura maupun merajan serta tempat ibadah lainnya di Kabupaten Jembrana. “Pemerintah Kabupaten Jembrana juga cukup banyak membantu pembangunan Pura maupun merajan yaitu berupa hibah, astungkara (mudah-mudahan) setiap proposal yang disampaikan dapat dibantu,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tamba juga melaksanakan penandatanganan prasasti Karya Agung Mamungkah, Wraspati Kalpa lan Padudusan Alit, dilanjutkan persembahyangan bersama-sama dengan seluruh semeton Merajan Dadia. Bupati Tamba juga memberikan punia (dana) sebagai dukungan terhadap pelaksanaan upacara Yadnya tersebut. (AM)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA