by

Bupati Jembrana Buka TMMD ke-118 Tahun 2023 di Pusatkan di Desa Banyubiru

KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba membuka secara langsung TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 ditandai dengan pemukulan gong, bertempat di Lapangan Nuris, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana Bali, Rabu (20/9/2023). TMMD yang digelar setiap setahun sekali tersebut merupakan sinergi dan program terpadu TNI bersama pemerintah daerah dan masyarakat, untuk tahun ini dipusatkan di Desa Banyubiru, Kecamatan Negara.

Pelaksanaan TMMD tahun ini secara khusus menyasar wilayah Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara untuk mengerjakan pembangunan jalan rabat beton, senderan tebing dinding penahan tahah. Selain hal tersebut juga mengerjakan pembangunan jenis lainnya.

Dandim 16/17 Jembrana, Letkol Inf. Teguh Dwi Raharja menjelaskan bahwa pelaksanaan TMMD untuk mempercepat pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di daerah pedesaan melalui pembangunan fisik maupun non fisik serta memantapkan kemanunggalan TNI bersama rakyat untuk menciptakan ruang dan kondisi ruang yang tangguh. Adapun untuk sasaran kegiatannya adalah sasaran fisik dan sasaran pokok.

“Adapun rincian pembuatan jalan rabat beton di Desa Banyubiru dengan rincian sebagai berikut:

  1. Pembangunan jalan desa rabat beton sepanjang 1413,30 meter lebar jalan 2,60 meter
  2. Pembangunan tebing dinding penahan tanah, panjang 80 meter, tinggi 1,5 meter
  3. Pembangunan pemasangan Plat deker dengan panjang 7 meter, lebar 0,6 meter, tinggi 0,6 meter. 

Itulah jenis kegiatan TMMD yang dikerjakan di kawasan Desa Banyubiru, Kecamatan Negara,” jelas Dandim 16/17 Jembrana Letkol Inf. Teguh Dwi Raharja.

Disamping itu juga terdapat sasaran non fisik berupa penyuluhan, pelayanan kesehatan hingga pasar murah. “Ada juga sasaran non fisik berupa:

  1. Penyuluhan wawasan kebangsaan di SMA Pirdaus
  2. Penyuluhan pertanian perkebunan di Balai Banjar Air Anakan
  3. Penyuluhan percepatan penurunan stunting, posyandu dan posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular) di Balai Banjar Banyubiru,” sambungnya.

Sementara, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran yang terlibat dalam acara manunggal pembangunan desa, khususnya TNI, meskipun dari sisi anggaran mengalami defisit, akan tetapi khusus untuk di anggaran manunggal membangun desa tetap dipertahankan. “Karena kami ingin di Banjar Pebuahan ini bisa membantu fasilitas percepatan pada akselerasi hasil-hasil laut dan bumi yang ada di wilayah Pebuahan,” ungkap Bupati Tamba.

Khusus untuk masyarakat Banjar Pebuahan, Bupati Tamba mengatakan bahwa terkait abrasi di Pantai Pebuahan akan segera ditangani di tahun 2024 akan datang. “Kita mendapatkan kabar baik dari Kementerian PUPR di tahun 2024 abrasi yang melanda Pantai Pebuahan akan segera mendapat penanganan,”ucap Bupati Tamba.

Di sisi lain, Bupati Tamba meminta kepada masyarakat sekitar, khususnya masyarakat Pebuahan agar saling bahu membahu dalam program TMMD. “Mohon partisipasinya juga, tunjukkan bahwa masyarakat Jembrana santun ikut tolong menolong, karena ini bukan untuk mereka tapi untuk bapak ibu yang ada di sini di wilayah Pebuahan sebagai penerima manfaat,” pungkasnya. (AM)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA