KOPI, Jakarta – Jurnalisme warga (Citizen Journalism) merupakan aktivitas jurnalistik yang dilakukan warga masyarakat secara langsung di tempat peristiwa atau di tempat kerja dan situasi tertentu. Dalam hal ini, pewarta warga (Citizen Journalist) berperan aktif dalam proses pengumpulan, pendokumentasian/penyimpanan, analisis, dan menyebarkan informasi kepada warga masyarakat (Public Citizen).
Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) merupakan salah satu organisasi yang mewadahi para pewarta warga baik dalam dan luar negeri, didirikan di Jakarta pada tanggal 11 November 2007, yang dipimpin Wilson Lalengke, S.Pd., M.Sc., M.A. Tujuan utama PPWI adalah mewujudkan komunitas warga yang cakap media yaitu cerdas, kreatif, dan bertanggung jawab dalam berbagi informasi melalui media massa serta mampu merespon dengan benar setiap informasi yang diperoleh dari media massa.
Selain melakukan upaya edukasi di bidang jurnalistik, PPWI terus berkembang dan mendukung penuh program pemerintah di segala bidang yaitu ekonomi, sosial budaya, pendidikan, pariwisata dan lain-lain. Dalam waktu dekat ini, DPN PPWI akan menyelenggarakan “Kunjungan Studi Pewarta Pariwisata PPWI” ke Provinsi Nagano, Jepang, pada tanggal 29 September hingga 6 Oktober 2023 mendatang.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk meningkatkan potensi, kreativitas, dan inovasi, dalam mengembangkan bidang kepariwisataan. “Para peserta akan mempelajari kebudayaan dan tradisi di Provinsi Nagano. Hasil kunjungan studi banding akan dipublikasikan melalui media massa dan menjadi acuan untuk memajukan pariwisata di Indonesia,” ujar Ketum PPWI saat dikonfirmasi melalui whatsapp, Jumat (28/7/23).
Alumni PPRA-48 Lemhannas RI Tahun 2012 tersebut berharap para peserta yang mengikuti kunjungan studi banding tersebut akan menjadi pewarta yang akan memiliki kemampuan menulis yang baik untuk memajukan pariwisata di daerahnya. “Seperti diketahui bidang pariwisata Indonesia memiliki potensi yang luar biasa, maka seiring meningkatnya promosi melalui media massa maka akan menguntungkan Indonesia melalui devisa, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan perekonomian. Dalam hal ini, peran pewarta sangat penting untuk mewujudkan hal tersebut,” ungkapnya.
Presiden Persaudaraan Indonesia Maroko (Persisma) tersebut menekankan kunjungan kepariwisataan ini akan membuka peluang untuk mempererat kerjasama antara Indonesia dan Jepang di bidang Pariwisata. “Saya yakin, kunjungan ini akan mempererat hubungan kerjasama Indonesia-Jepang khususnya dalam mengembangkan bidang kepariwisataan,” tuturnya.
Adapun beberapa kegiatan yang akan dilakukan para peserta dalam kunjungan tersebut yaitu para peserta akan mengikuti seminar dan pelatihan menulis yang dibimbing langsung oleh wartawan senior Jepang dan Australia; berkunjung ke lapangan atau objek wisata, serta homestay di rumah penduduk lokal. Selanjutnya, bagi masyarakat umum yang ingin bergabung dalam kegiatan tersebut dapat segera menghubungi panitia.
Berikut call center yang dapat dihubungi:
081392619372 CP Ali Syarief
085215766472 CP Neneng
081371549165 CP Shony
Pewarta: NJK
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment