KOPI, Jembrana – Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna bersama jajaran Forkopimda dan Kepala OPD di Lingkup Pemerintah Kabupaten Jembrana melaksanakan pelepasan 40 ekor tukik, di Kawasan Wisata Pantai Delodbrawah, Kecamatan Mendoyo, Jembrana Bali, Selasa (27/6/2023). Pelepasan tukik tersebut serangkaian peringatan Bulan Bung Karno yang kelima.
Peringatan Bulan Bung Karno tahun ini mengusung tema: ‘Mahajnana Segara Kerthi’. Hal tersebut memiliki arti pemuliaan laut dan pendalaman ajaran Bung Karno yang mengandung makna semangat, dedikasi dan inspirasi perjuangan Bung Karno yang diumpamakan seperti air yang memberikan kehidupan.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba dalam sambutannya yang dibacakan Wabup Patriana krisna mengatakan bahwa pelaksanaan Bulan Bung Karno yang rutin diperingati setiap tahunnya. Hal tersebut merupakan wujud penghormatan kepada Bung Karno sebagai Bapak Pendiri Bangsa dengan meneladani semangat gotong-royong dalam memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia.
“Untuk menunjukkan rasa hormat dan bhakti kita kepada Bung Karno sebagai Bapak Bangsa, Pemkab Jembrana berkomitmen untuk menyelenggarakan Bulan Bung Karno yang bertujuan untuk memperkuat nilai gotong-royong, memotivasi masyarakat untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19,” ucap Bupati Jembrana yang dibacakan Wabup Patriana Krisna.
Wabup Patriana Krisna menambahkan bahwa Bung Karno sebagai Proklamator, Pendiri dan Bapak Bangsa Indonesia menjadi sumber inspirasi dan penyemangat perjuangan bagi generasi penerus dalam pembangunan Bangsa dan Negara. “Semoga penyelenggaraan Bulan Bung Karno ini bisa menjadi wahana bagi penyebarluasan nilai-nilai Pancasila serta ajaran-ajaran Bung Karno secara nyata dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan kearifan lokal Sad Kerthi, untuk memperkokoh jati diri, integritas dan ketahanan ideologi kita,” imbuhnya.
Pihaknya menyampaikan bahwa penghormatan paling utama adalah dengan meneladani dan melaksanakan ide, pemikiran, gagasan, dan cita-cita Bung Karno untuk Bangsa dan Negara Indonesia. “Saya berharap sekaligus berkeyakinan bahwa generasi muda kita akan dengan suka cita memikul tanggung jawab tersebut, karena sesungguhnya pada generasi muda lah dititipkan masa depan Indonesia yang kita cita-citakan bersama,” tandasnya.
Di sisi lain, Plt. Kepala Badan Kesbangpol Jembrana I Ketut Eko Susila Artha Permana menyampaikan bahwa kegiatan Bulan Bung Karno dilaksanakan selama satu bulan yang dilaksanakan oleh semua unsur masyarakat. “Kegiatan Bulan Bung Karno dilaksanakan selama satu bulan, yaitu pada bulan Juni oleh seluruh lapisan masyarakat sampai ke tingkat desa,” ujar Plt. Kaban Kesbangpol Jembrana I Ketut Eko Susila Artha Permana.
I Ketut Eko Susila Artha Permana menjelaskan bahwa selama satu bulan berbagai kegiatan dilaksanakan dalam mengisi Bulan Bung Karno terutama kegiatan tersebut lebih banyak melibatkan generasi muda. “Berbagai kegiatan diantaranya:
- Sosialisasi wawasan kebangsaan kepada generasi muda
- Gerakan kebersihan berupa resik sampah pada tempat-tempat tertentu seperti tempat suci, telajakan dan lain-lain
- Lomba baca puisi dan pidato di masing-masing kecamatan.
Demikian berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam mengisi Bulan Bung Karno,” pungkasnya. (AM)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment