KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba Sosialisasikan Kepesertaan BPJS Kesehatan dan Apresiasi atas kinerja bagi tenaga non ASN di Lingkungan Pemkab Jembrana, bertempat di Gor Krsna Jvara, Jembrana Bali, Selasa (23/1/2024). Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekda Jembrana I Made Budiasa, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Jembrana serta perwakilan dari BPJS Kesehatan Cabang Singaraja.
Terkait hal tersebut di hadapan ribuan tenaga kontrak, Bupati Tamba menyampaikan bahwa sebagai bentuk apresiasi atas kinerja tenaga kontrak di Lingkungan Pemkab Jembrana yang jumlahnya mencapai angka 2.575 orang, Bupati Jembrana I Nengah Tamba menaikkan gaji dari semula sebesar Rp. 1.265.000 naik menjadi Rp1.5 juta, Bupati Tamba juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi serta kinerja para pegawai kontrak, khususnya peran serta membangun Jembrana lebih baik. “Selama ini, rekan-rekan tenaga kontrak turut berperan dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Jembrana, terima kasih atas dedikasi dan kontribusi saudara-saudara dalam mewujudkan Jembrana yang lebih baik, mari terus bekerja keras dan bersinergi untuk mewujudkan Jembrana emas 2026,” ujarnya.
Selain itu, wujud apresiasi lainnya Bupati Tamba juga akan mengusulkan formasi CPNS dan PPPK ke pusat untuk mengakomodir keberadaan tenaga kontrak saat ini, sesuai undang-undang (UU) Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menginsyaratkan tentang penghapusan tenaga non ASN, kata bupati tentu hal tersebut membuat banyak dari mereka gundah gulana, hal tersebut karena tenggang waktu yang diberikan sampai Desember 2024 ini, tetapi hal itu juga bisa jadi peluang untuk pengangkatan melalui jalur formasi. “Tetapi kalian jangan patah semangat dan tetap berkerja dengan baik, saya juga telah mengusulkan formasi CPNS dan PPPK ke pusat, dalam waktu dekat ini akan dibuka rekrutmen CASN besar-besaran hingga 2,3 juta orang, silahkan persiapkan diri dan belajar dengan baik, semoga rekan-rekan berjodoh,” ucapnya.
Oleh karena itu, Bupati Tamba juga menegaskan bahwa pentingnya kerjasama dan disiplin dalam menjalankan tugas, khususnya dalam lingkup administratif. “Saya tegaskan bahwa kedisiplinan merupakan kunci utama untuk mencapai efisiensi dan efektivitas dalam pelayanan publik,” tegasnya.
Bupati Tamba juga mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan BPJS Kesehatan Cabang Singaraja, menurutnya, setiap peserta BPJS khususnya tenaga kontrak juga memiliki risiko dalam bekerja, baik disebabkan oleh penyakit maupun kecelakaan kerja lainnya, oleh karena itu, dengan adanya sosialisasi tersebut, tentu akan memberi pemahaman bagi tenaga non ASN Jembrana bahwa BPJS tersebut menjamin kesehatan dan kesejahteraan peserta. “Sosialisasi BPJS juga merupakan wujud komitmen Jembrana untuk terus menciptakan kesehatan kerja dan kesejahteraan bagi tenaga non ASN di Lingkungan Pemkab Jembrana,” pungkasnya. (AM)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment