by

Hadiri Karya Agung Mupuk Pedagingan, Bupati Tamba: Semoga Acara Ini Terlaksana dengan Lancar

KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi istri Nyonya Chandrawati Tamba menghadiri undangan Yadnya Karya Agung Mupuk Pedagingan, Padudusan Agung di Pura Dalem, Desa Adat Manistutu, Kecamatan Melaya, Jembrana Bali, Rabu (21/11/2023). Dalam kesempatan tersebut Bupati Tamba menyerahkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemerintah Kabupaten Jembrana sebesar Rp200 juta secara simbolis kepada Bendesa Adat Manistutu.

Selain menghadiri undangan rangkaian pelaksanaan karya agung, bupati beserta jajaran juga melakukan persembahyangan bersama. Pada saat itu Bupati Tamba menandatangani Prasasti bersama Bendesa adat dan Perbekel (Kades) Desa Manistutu.

Untuk itu, Bupati Tamba mengajak Desa Dinas dan Desa Adat agar satu komitmen dalam membangun desa, diibaratkan bagaikan pasangan suami istri, karena itu sekaligus bisa menjadi pedoman untuk desa lainnya. “Saya berharap kepada Bendesa dan kepala desa harus selalu sebagai suami istri, bergandengan tangan dalam pemerintahan desa, senantiasa harmonis dan senantiasa bekerja sama,” ajaknya.

Oleh karena itu, Bupati Tamba merasa bahagia dan bangga atas terlaksananya karya agung tersebut, dimana dengan terlaksananya karya ini jagat Jembrana agar mendapatkan kerahayuan. “Dengan karya agung ini, sehingga apa yang kita cita-citakan bersama bisa kita wujudkan, yang salah satunya adalah mewujudkan masyarakat Jembrana bahagia, sejahtera dan aman,” ujarnya.

Selain itu, kehadiran Bupati Tamba ikut mendoakan agar pujawali dapat terlaksana dengan lancar (labda karya, sida sidaning don) dan masyarakat mendapatkan keselamatan. “Kita tidak henti-hentinya mengajak umat se-dharma berdoa, memohon keselamatan untuk alam semesta ini, semoga Karya di Pura Dalem Desa Adat Manistutu ini dapat terlaksana dengan lancar,” ungkapnya.

Sementara itu, Bendesa Adat Manistutu I Wayan Reden menjelaskan bahwa rangkaian karya agung tersebut dilaksanakan selama 7 hari. “Rangkaian karya agung diawali dari tanggal 20-27 Nopember 2023 mendatang, dan puncak karya pada Sukra Wage, Wuku Wayang tanggal 24 Nopember 2023,”Jelasnya. (AM)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA