KOPI, Jembrana – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana kembali menggelar Lomba Burung Berkicau Bupati Cup Tahun 2023, setelah sukses mengadakan lomba burung derkuku beberapa waktu lalu, bertempat di Taman Pecangakan Jembrana, Bali, Minggu (20/8/2023). Lomba tersebut dibuka oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba, dan secara simbolis, pelaksanaan lomba dibuka dengan pelepasan burung ke alam liar.
Turut hadir di acara tersebut Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna dan jajaran Forkopimda Kabupaten Jembrana.
Peserta tercatat puluhan orang dengan berbagai jenis burung, bahkan beberapa berasal dari luar Kabupaten Jembrana bahkan dari Pulau Jawa. Animo tersebut menunjukkan antusiasme para pecinta burung berkicau.
Bupati Tamba mengungkapkan bahwa selain merayakan HUT Kota Negara ke-128, acara tersebut juga merupakan upaya untuk melestarikan alam, terutama satwa burung berkicau. “Saya berterima kasih kepada semua peserta lomba, karena tidak hanya peserta dari Bali saja, tetapi juga dari Pulau Jawa dan daerah lainnya ikut serta, selamat datang di Kabupaten Jembrana, yang hari ini merayakan HUT Kota Negara ke-128, saya memberikan apresiasi yang luas, bagi semua pecinta hobi ini,” ucap Bupati Tamba.
Tak hanya itu, Bupati juga berharap bahwa momentum seperti ini dapat berkontribusi sebagai ajang promosi pariwisata untuk Kabupaten Jembrana. “Semoga acara ini dapat berlanjut dan berkembang menjadi sebuah event yang menarik minat wisatawan, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai lokal dan kelestarian alam, hal ini akan mendukung perkembangan sektor pariwisata Jembrana menuju Jembrana Emas 2026,” harap Bupati Tamba.
Sementara itu, Ketua Panitia Komang Suastra menjelaskan bahwa lomba seni suara burung berkicau Bupati Cup Tahun 2023 diselenggarakan sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam mendukung program pelestarian alam. “Kegiatan ini memberikan wadah bagi masyarakat, khususnya para pecinta burung untuk menyalurkan hobi dan kreativitas, selain itu, acara ini juga mendukung semangat kebersamaan dan persatuan dalam pembangunan, terutama yang berfokus pada cinta lingkungan hidup,” jelas Ketua Panitia Komang Suastra. (AM)
Comment