by

Bupati Jembrana Buka Lomba Utsawa Dharma Gita di Wantilan Pura Jagatnatha

KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba membuka Lomba Utsawa Dharma Gita, yang ditandai dengan pemukulan gong, bertempat di Wantilan Pura Jagatnatha, Jembrana Bali, Selasa (28/7/2023). Kegiatan tersebut diprakarsai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jembrana.

Ratusan peserta dari kalangan anak-anak, remaja dan dewasa, menampilkan kebolehannya dalam acara tahunan dan berlangsung meriah. Acara tersebut mengusung tema: “Melarapan antuk Utsawa Dharma Gita Kabupaten Jembrana Warsa 2023 Ngiring Lestariang Seni Budaya Lan Susastra Baline Anggen Nyujur Jembrana Emas 2026”.

Bupati Tamba merasa bangga dan bahagia sekaligus mengapresiasi kepada anak-anak yang mengikuti lomba Utsawa Dharma Gita, menurutnya anak-anak yang mengikuti lomba tersebut merupakan generasi yang tauladan. “Anak muda yang lain mungkin belum ada yang bangun atau sedang bermain handphone, sedangkan mereka ini sudah berhias diri untuk mengikuti lomba, saya sangat bangga dengan anak-anak ini,” ungkap Bupati Tamba.

Bupati Tamba berharap lomba Utsawa Dharma Gita tersebut agar terus dikembangkan lagi. “Oleh karena itu jangan monoton, Utsawa Dharma Gita ini harus kita tingkatkan terus, agar lebih semangat lagi,” harap Bupati Tamba.

Sementara, Ketua Panitia I Wayan Sumadia mengatakan bahwa lomba Utsawa Dharma Gita tersebut memiliki tujuan untuk mengembangkan dan melestarikan seni budaya daerah Bali dan Susastra Bali. “Lomba ini juga bertujuan untuk mendukung program pemerintah terutama di bidang pembangunan seni dan budaya Daerah Bali,” ucap Bupati Tamba.

I Wayan Sumadia menjelaskan bahwa pelaksanaan lomba Utsawa Dharma Gita tersebut juga sekaligus untuk menseleksi, dimana pemenang dalam lomba tersebut akan diutus untuk mengikuti Utsawa Dharma Gita di tingkat Provinsi Bali yang ke-31. Utsawa Dharma Gita tingkat Provinsi Bali akan diadakan pada bulan September yang akan datang, tepatnya pada tanggal 1-16 September 2023.

“Lomba Utsawa Dharma Gita terdiri dari
beberapa kategori. Untuk kategori anak-anak, remaja dan dewasa yaitu:

  1. Menguacen Sloka
  2. Menghafal Sloka

Untuk tingkat kategori remaja dan dewasa yaitu:

  1. Membaca Kekawin
  2. Membaca Palawakya

Untuk tingkat kategori anak-anak putra yaitu:

Membaca Geguritan anak-anak putra

Untuk tingkat kategori campuran terdiri dari 5 orang, yaitu 3 orang putri dan 2 orang putra diantaranya:

  1. Membawakan Kidung Campuran

Oleh karena itu mudah-mudahan hari ini bisa kita selesaikan untuk memperoleh juara,” pungkasnya. (AM)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA