KOPI, Jembrana – Sekretaris Daerah (Sekda) Jembrana I Made Budiasa bersama Ketua TP PKK Jembrana Nyonya Candrawati Tamba, Kepala OPD terkait, dan Camat serta Perbekel (Kades-red) menyambut baik dilaksanakannya penilaian Lomba Desa Tingkat Provinsi Bali, rangkaian penilaian lomba desa dilaksanakan di Desa Ekasari, Kecamatan Melaya, Jembrana Bali, pada Selasa (13/6/2023). Tim Penilai Lomba Desa dipimpin Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas PMD Provinsi Bali, Si Ngurah Made Arya Astawa dan Desa Ekasari menjadi yang pertama kalinya untuk dilakukan penilaian.
Desa Ekasari, Kecamatan Melaya didapuk mewakili Kabupaten Jembrana untuk mengikuti Lomba Desa Tingkat Provinsi Bali. Terpilihnya Desa Ekasari, berdasarkan hasil penilaian Perlombaan Desa Tingkat Kabupaten Jembrana Tahun 2023, dimana Desa Ekasari memperoleh juara pertama.
Perbekel Desa Ekasari, I Gede Puja dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga serta ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Dengan terpilihnya Desa Ekasari, sehingga dipercaya untuk mewakili Kabupaten Jembrana ke tingkat Provinsi Bali dalam penilaian lomba desa.
“Ya, tentunya ini menjadi suatu motivasi kita untuk memberikan yang terbaik bagi desa, kecamatan dan Kabupaten Jembrana, dengan persiapan yang matang, kita optimis akan mendapatkan hasil yang baik bahkan memperoleh juara pertama,” ungkap Perbekel Desa Ekasari I Gede Puja.
Sementara itu, Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Provinsi Bali, Si Ngurah Made Arya Astawa menyampaikan bahwa tahap penilaian hari ini merupakan klarifikasi dari penyampaian materi yang sebelumnya telah dipaparkan kepada tim penilai. “Ini semua menjadi tahapaan dari penilaian lomba desa tingkat provinsi, dan luar biasa untuk tahun ini, Desa Ekasari masuk 3 besar, jadi akan bersaing dengan Desa Gubug dari Kabupaten Tabanan dan Desa Tegal Arum dari Kota Denpasar,” ucap Tim Penilai Lomba Desa Provinsi Bali Si Ngurah Made Arya Astawa.
Si Ngurah Made Arya Astawa menegaskan, bahwa kekompakan dalam membangun desa adalah prinsip wajib. “Karena membangun desa tidak bisa dikelola sendiri, tetapi harus melibatkan peran serta semua pihak seperti lintas sektoral, pemerintah kecamatan, dinas terkait di tingkat kabupaten, saya berharap kedepannya Desa Ekasari menjadi pilot proyek bagi desa lain untuk lebih maju dalam pelayanan dan mencetuskan ide atau gagasan membangun daerah,” harapnya.
Di sisi lain, Bupati Jembrana I Nengah Tamba dalam sambutan yang dibacakan Sekda Jembrana I Made Budiasa mengatakan bahwa pelaksanaan evaluasi perkembangan desa dan kelurahan tertuang berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 81 Tahun 2015. Menurutnya, apa yang dilakukan di Desa Ekasari hari ini membawa berkah menuju juara pertama di tingkat provinsi, gelaran lomba desa tersebut melalui tahap berjenjang, mulai tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, regional hingga tingkat nasional.
“Oleh karena itu, Kita semua berharap Desa Ekasari menjadi yang terbaik di tingkat Provinsi Bali, sehingga menjadi contoh bagi desa lain sekaligus memberikan motivasi kepada masyarakat,” ucap Sekda Jembrana I Made Budiasa membacakan sambutan Bupati Jembrana. (AM)
Comment