by

Bupati Jembrana Resmikan dan Pemelaspasan Bale Paselang Pura Luhur Giri Salaka Alas Purwo

KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba meresmikan pemanfaatan Bale Paselang (bale banten) dengan penandatanganan prasasti di Pura Luhur Giri Salaka Alas Purwo, berlokasi di Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (26/10/2022). Di acara peresmian tersebut juga diselenggarakan upacara pemelaspasan Bale Paselang, yang dipuput (dipimpin) oleh Ida Peranda Gede Putra Kemenuh, Griya Kusara Batuagung, dari Jembrana, dan Ida Bopo Pandita Giri Dharma Aksa, serta Griya Giri Purwo Santhi Purwoharjo Buruan, dari Banyuwangi.

Pembangunan Bale paselang tersebut merupakan bantuan Dana Hibah Pemkab Jembrana tahun Induk 2022. Dalam acara tersebut juga merayakan Hari Suci Pagerwesi, yang bertepatan dengan Pujawali Pura Luhur Giri Salaka Alas Purwo yang ke-63.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang juga dipercaya sebagai Pembina Umat Hindu di Jawa Timur mengucapkan syukur dengan dibangunannya fasilitas di Pura Alas Purwo, dan dalam pengerjaan pembangunan tersebut bisa diselesaikan dengan tepat waktu. “Saya berharap dengan adanya bale paselang ini bisa menambah fasilitas pura, dan dapat bermanfaat bagi Umat Hindu yang ada di sini, khususnya Umat Hindu di Banyuwangi,” Harap Bupati Tamba.

Lanjutnya, Bupati Tamba menjelaskan bahwa Umat Hindu dari Bali juga hadir di Jawa ini untuk memberikan semangat kepada umat yang hadir, khususnya Umat Hindu di Banyuwangi agar tetap meningkatkan keyakinannya kepada agama. “Sebagai Umat Hindu, saya ingin sekali serta dengan niat yang besar untuk bisa membantu di setiap simpul-simpul Umat Hindu untuk ikut membangun Pura yang akan dibangun, seperti saat ini Pemkab Jembrana bisa membantu bale paselang beserta upacara pemelaspasannya,” jelas Bupati Tamba.

Bupati Tamba menambahkan bahwa upacara piodalan tersebut bertepatan dengan perayaan hari Pagerwesi, menurut bupati Pagerwesi ini juga merupakan momentum yang sangat baik. Peringatan hari suci tersebut juga dimaknai untuk membentengi diri, agar selalu kuat dalam berumahtangga, bernegara, dan bhakti kita kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

“Sebagai pengingat dan keteguhan yang kuat dan dijadikan pagar untuk kita bersama,” imbuhnya.

Sementara itu, Panitia pembangunan pura sekaligus juga Pengempon, Sujarwo mengatakan bahwa atas nama Umat Hindu di Banyuwangi mengucakan terima kasih atas bantuan hibah Pemkab Jembrana. Dalam pelaksanaan pembangunan bale paselang tersebut berlangsung selama tiga bulan dan di mulai sejak prosesi Ngeruak yaitu, pada 1 Agustus hingga 22 Oktober 2022.

“Saya haturkan terima kasih pada upacara peresmian dan pemelaspasan ini, bantuan ini tentu sangat berarti bagi kami, tidak hanya untuk melengkapi fasilitas pura tetapi juga untuk membantu perkembangan Umat Hindu di sini,” ucap Pengempon Sujarwo.

Dalam rangkaian acara tersebut diawali dengan pementasan topeng keras persembahan dari Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar dan dilanjutkan dengan pemberian Dharma Wacana dan Muspa bersama. Di acara tersebut turut hadir Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, dan Kapolres Jembrana AKBP Dewa Gede Juliana serta beberapa pimpinan OPD di Lingkup Pemkab Jembrana. (AM)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA