by

Buka Lomba Layang-layang Yowana Nawasena, Bupati Jembrana: Saya Senang Melihat Perlombaan ini

KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba membuka lomba layang-layang Yowana Nawasena, bertempat di Banjar Pangkung Liplip, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana Bali, Minggu (18/9/2022). Lomba layang-layang tersebut diselenggarakan di areal persawahan Subak Benel, Desa Kaliakah.

Untuk mengarahkan generasi muda ke arah kegiatan yang positif, Yowana Nawasena Banjar Pangkung Liplip, Desa Kaliakah menyelenggarakan lomba layang-layang yang bertema ‘Yowana Nawasena Kite Fest’.

Usai membuka lomba Bupati Tamba   mengatakan bahwa perlombaan layang-layang sudah menjadi atraksi kebudayaan yang digemari semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga Dewasa. “Kegiatan lomba layang-layang ini sebagai salah satu atraksi budaya yang mana sekarang ini sering diperlombakan, yang mengikuti dalam perlombaan tersebut tidak hanya anak muda saja, tetapi orang dewasa juga ikut, ” ucap Bupati Tamba.

Lanjutnya, Bupati Tamba menjelaskan bahwa terkait pelaksanaan lomba tersebut Jembrana telah memiliki sirkuit yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan. Sehingga nantinya kegiatan seperti perlombaan layang-layang dan event lainnya akan rutin diselenggarakan di sirkuit tersebut.

“Jembrana sebenarnya sudah memiliki sirkuit all in one di Desa Pengambengan yang dapat digunakan untuk lomba layang-layang, mekepung, dan pacuan kuda. Kemudian pemenang lomba layang-layang di tingkat desa akan kita lombakan di sirkuit all in one Pengambengan, dan memperebutkan piala Bupati,” jelas Bupati Tamba.

Secara khusus Bupati Tamba memberikan apresiasi kepada segenap panitia atas terselenggaranya event lomba layang- layang tersebut. Menurut bupati banyak peserta yang berpartisipasi, sehingga akan berdampak positif pada peningkatan perekonomian bagi para pelaku UMKM yang terlibat dikegiatan tersebut.

“Saya sangat senang sekali melihat lomba layang-layang ini dan banyak sekali peminatnya. Adapun jumlah layang-layang diperlombaan tersebut sebanyak 230 layangan, apabila setiap sekaa (kelompok) ada 20 orang, maka hal ini akan ada multiplier effect kepada para pelaku UMKM yang ikut berjualan di sini,” ungkap Bupati Tamba.

Sementara Ketua panitia I Putu Adita Andriana menjelaskan bahwa berbagai kategori diperlombakan pada event layang-layang tersebut. “Untuk kategori layang-layang tersebut diantaranya sebagai berikut:
1. Kategori Bebean
2. Kategori Celepuk
3. Kategori Janggan
4. Kategori Pecuk
5. Kategori Gowangan
6. Kategori kreasi.

Dari 6 kotagori tersebut, ada 230 layangan yang mengikuti perlombaan ini,” jelas Ketua Panitia I Putu Ardita Andriana.

Ia mengapresiasi atas kerjasama panitia dan seluruh pihak yang mendukung kegiatan tersebut. Sehingga kegiatan tersebut dapat diselenggarakan.

“Pada lomba kali ini ada sekitar 230 layang-layang yang akan diperlombakan, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, yang sudah mempersiapkan tempat untuk perlombaan ini, sehingga kegiatan ini dapat terlaksanakan dengan baik, dan terima kasih kepada semua peserta yang juga ikut berpartisipasi,” pungkasnya. (AM)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA