KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang didampingi oleh Ketua DPRD Kabupaten Jembrana Ni Made Sri Sutharmi meninjau jembatan gantung yang putus akibat banjir di Nusamara, Jumat (5/11/2021).
Hal tersebut disebabkan hujan deras kemarin malam yang mengakibatkan beberapa titik wilayah di Desa Yehembang Kangin terendam banjir. Sebanyak 32 rumah terendam banjir, parahnya 1 jembatan gantung yang ada di Banjar (Dusun) Nusamara merupakan satu-satunya akses ke Banjar (Dusun) Dauh Tukad Nusamara terputus, sebanyak 19 KK terisolir.
Bantuan juga diberikan kepada warga dilokasi kejadian berupa bantuan sembako. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tamba mengatakan, dengan adanya kejadian jembatan gantung putus akibat banjir besar, maka untuk mengatasi hal itu akan dibangun jembatan sementara.
“Untuk mengatasi hal tersebut, nanti kita bangun segera jembatan sementara, agar warga bisa keluar masuk dari Banjar (Dusun) yang terisolir ke depan,” ujar Bupati Tamba.
Selanjutnya, beliau menambahkan akan melihat spek pengerjaan dulu dan jika besi lama masih bisa dimanfaatkan maka akan digunakan lagi. “Kita melihat kenyataan dilapangan ternyata yang menyebabkan jembatan terputus dikarenakan pondasi cakar ayam yang ada di Utara sungai tidak kuat dan sangat rapuh. Ini pengalaman, ke depan kita bangun yang lebih kuat lagi. Kita bangun segera,” terangnya.
Bupati Tamba menambahkan, agar masyarakat bisa bertahan pihaknya memberikan bantuan sembako dan anggota BPBD akan menyebrang dengan boat untuk membawa bantuan sembako ke tempat warga yang terisolir.
“Saya menghimbau kepada masyarakat di sini dikarenakan musim hujan beberapa hari ini turun dengan tiba-tiba agar selalu waspada setiap saat,” ujar Bupati Tamba.
Selain itu, Bupati Tamba juga berharap kepada teman-teman dari pengusaha atau warga masyarakat Jembrana yang lebih mampu ikut membantu memberi sembako kepada 19 warga yang terisolir tidak bisa keluar dari wilayahnya, agar mereka bisa bertahan sebelum dibangunnya kembali jembatan sementara.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jembrana I Putu Agus Artana Putra mengatakan bahwa, kejadian putusnya jembatan gantung di Banjar (Dusun) Nusamara mengakibatkan 19 warga Banjar (Dusun) Dauh Tukad terisolir. “Hari ini kita bantu dengan paket sembako biar mereka bisa makan dulu dan untuk langkah selanjutnya nanti bapak Bupati apakah dibangun jembatan darurat dulu atau dibangun jembatan permanen,” pungkasnya. (AM)
Editor: NJK
Comment