KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna kembali mengunjungi anak stunting yang menjadi anak asuhnya dalam program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) yang dimulai pada bulan Desember tahun 2023 lalu. Dalam kunjungan tersebut Bupati Tamba mengunjungi anak asuhnya yang tinggal di Banjar (dusun-red) Pangkung Buluh dan Banjar Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, sedangkan di tempat terpisah, Wabup Patriana Krisna juga mengunjungi anak asuhnya yang tinggal di Banjar Kepuh, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana Bali, pada Jumat (1/3/2024).
Program BAAS menyasar 147 anak stunting yang berasal dari keluarga kurang mampu yang rencananya akan berlangsung selama enam bulan. Program BAAS tersebut dimulai dari bulan Desember tahun 2023 lalu sampai bulan Mei tahun 2024 mendatang.
Terkait hal tersebut Bupati Tamba mengatakan bahwa intervensi langsung para pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana memberikan dampak positif terhadap perkembangan anak yang mengalami stunting. “Sejak deklarasi program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) tersebut, dimana dalam kegiatan ini bagaimana kita memerangi stunting dari keluarga yang tidak mampu, rata-rata sekarang kemajuannya sudah sangat positif,” ucapnya.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa program BAAS yang membantu anak stunting untuk mencukupi kebutuhan gizinya, secara bertahap telah meningkatkan tumbuh kembang anak secara baik. “Kita sudah turun sebanyak empat kali selama dua bulan ini untuk membantu anak-anak dengan makanan maupun susu yang akan menambah pertumbuhan dan perkembangan anak-anak ini, pada saat pertama kita ke sini, anak ini masih lemas dan sekarang berat badannya sudah bisa naik tiga ons,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu orang tua anak yang mengalami stunting, Ni Kadek Ariani mengatakan bahwa anaknya yang berusia 3 tahun ini sejak mendapat program BAAS mulai menunjukkan perkembangan yang baik. “Perkembangannya setiap bulan sudah mulai naik, kenaikannya 2-3 ons untuk berat badannya, untuk tinggi badannya terus naik 1-1,5 cm, ini ada kemajuan,” ujarnya.
Ni Kadek Ariani merasa senang dengan adanya program BAAS yang telah membantu anaknya dan berharap perkembangan anaknya akan terus membaik. “Terima kasih kepada Bapak Bupati yang sudah memberikan bantuan untuk kami, harapan saya agar anak kami bisa semakin sehat,” pungkasnya. (AM)
Comment