KOPI, Jembrana – Wakil Bupati (Wabup) Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna di penghujung tahun membuka secara langsung Musyawarah Kerja Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jembrana Tahun 2023, bertempat di Gedung Jimbarwana Lantai 2 Kantor Bupati Jembrana, Bali, Sabtu (30/12/2023). Dalam Musyawarah tersebut Wabup Patriana Krisna mengingatkan bahwa Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai pengayom masyarakat.
Dalam sambutannya, Wabup Patriana Krisna selaku Ketua PMI Kabupaten Jembrana berharap PMI Jembrana senantiasa menunjukkan diri di tengah masyarakat sebagai pengayom, pihaknya juga berterima kasih kepada Pemerintah Daerah Jembrana atas dukungan yang diberikan kepada PMI Kabupaten Jembrana. “Kami berterima kasih dan apresiasi kinerja dari PMI dan tentunya kepada pemerintah daerah atas dukungan yang diberikan kepada PMI melalui bantuan dana hibah untuk mendukung operasional kegiatan PMI Kabupaten Jembrana,” ucapnya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa Musyawarah Kerja Kabupaten (MUKERKAB) merupakan wadah dari segenap komponen PMI di Kabupaten Jembrana untuk dapat berkumpul dan secara bersama-sama melaksanakan program kerja PMI yang fokus dan terarah. “Musyawarah Kerja Kabupaten ini menjadi acuan bagi PMI untuk penyempurnaan dan finalisasi dalam pelaksanaan program dan kegiatan selama periode satu tahun ke depan, baik untuk peningkatan pelayanan maupun peningkatan pengembangan kapasitas organisasi PMI Kabupaten Jembrana,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wabup Patriana Krisna menjelaskan bahwa PMI Jembrana juga telah memiliki Sistem Informasi Donor Darah (SIMDONDAR) untuk mengelola database jadwal mobile unit serta database donor darah. “Sebagai gambaran awal untuk tahun 2024 beberapa hal yang akan diupayakan untuk diadakan dan dioptimalkan antara lain:
- Posko relawan PM
- Layanan ambulans 24 jam
- Gudang logistik
- Alat komunikasi radio, serta fasilitas lainnya.
Itulah beberapa hal yang akan diupayakan di tahun 2024 nanti,” ungkapnya.
Terakhir, ia berharap PMI Jembrana senantiasa merespon kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana seperti Kebakaran, longsor, angin puting beliung dan bencana lainnya. “Diharapkan PMI Jembrana dapat menjadi tulang punggung yang kokoh dalam penanganan masalah kemanusiaan, tentunya semakin dapat dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya. (AM)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment