KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama jajaran Forkopimda Jembrana serta Bendesa Adat Pendem dan perwakilan pegadang Pasar Umum Negara (PUN) melakukan mendem citak dasar (peletakan batu pertama) diawali dengan pecaruan kemudian persembahyangan bersama. Tahapan revitalisasi gedung baru Pasar Umum Negara telah dimulai dengan prosesi Pengeruakan (upacara memulai pembangunan baru) yang dipuput (dipimpin) oleh Ida Pedanda Gede Ketut Putra Kemenuh, Griya Kemenuh Suka Taman Ketugtug, Loloan Timur, Jembrana Bali, pada rahina Redite (pada hari Minggu) Umanis Merakih, (17/9/2023).
Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan bahwa hari ini merupakan momentum yang luar biasa, mengingat sebelumnya dan sampai tahap yang sekarang, banyak gejolak yang harus dilalui, menurutnya, pro dan kontra adalah hal biasa, tetapi berkat kesabaran dan fokus akhirnya itu semua bisa dilewati dengan baik. “Sekali lagi pembangunan Pasar Umum Negara yang baru ini untuk kebaikan kita bersama, karena berperan besar terhadap roda perekonomian Kota Negara khususnya, dan Kabupaten Jembrana pada umumnya. Astungkara (mudah-mudahan) sesuai dengan yang ditargetkan, yaitu rampung pada Juli 2024, dan segera kita bisa resmikan,” ungkap Bupati Tamba.
Lebih lanjut, Bupati Tamba menuturkan bahwa apa yang menjadi tugas Pemkab Jembrana hari ini sudah selesai, yaitu menyediakan lahan untuk dibangun, selanjutnya akan menjadi tanggung jawab pihak Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali untuk menyelesaikannya. “Kepada Perwakilan Balai dan kontraktor yang hadir pada kesempatan ini, saya berharap selama jalannya pembangunan ini agar diawasi dengan baik, sehingga sesuai dengan desain atau rancangan perencanaan yang sudah ada, nanti kita juga awasi secara bersama-sama,” harap Bupati Tamba.
Terakhir, Bupati mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder khususnya Forkopimda Jembrana selama tiga bulan kebelakang ini kompak dalam meyakinkan para pedagang dan masyarakat, sehingga jalannya revitalisasi Pasan Umum Negara sukses. “Ini adalah hasil kerja keras kita bersama, untuk kemajuan di Kabupaten Jembrana, terima kasih atas bantuan semua pihak dari awal, semoga berjalan lancar dan tepat waktu,” ucap Bupati Tamba.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pembanguan gedung baru Pasar Umum Negara menelan anggaran sebesar Rp143,5 milyar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2023-2024 (MYC) dengan jangka waktu pelaksanaan selama 300 (tiga ratus) hari kalender. Adapun pemenang tender yaitu PT. Adhi Persada, merupakan anak perusahaan PT. Adhi Karya, dengan luasan lahan Pasar Umum Negara adalah 24.146 m2 dan luas gedung 17.652 m2, bangunan pasarnya terbagi menjadi dua gedung yaitu Gedung A dan Gedung B masing-masing dua lantai. (AM)
Comment