by

Bupati Tamba Hadiri Forum Konsultasi Publik Perubahan RPJMD Jembrana Tahun 2021-2026

KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghadiri Forum Komunikasi Publik Perubahan RPJMD, yang berlangsung di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Jembrana Bali, Kamis (4/5/2023). Forum tersebut untuk membahas tentang rancangan awal perubahan RPJMD Kabupaten Jembrana Tahun 2021-2026.

Ada beberpa hal yang mendasar dilakukan perubahan RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Jembrana Tahun 2021-2026 adalah karena disebabkan sebagai berikut:

  1. Adanya perubahan kebijakan nasional terkait dengan pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah yang tertuang dalam Perpres Nomor 78 Tahun 2021
  2. Instruksi Gubernur Bali Nomor 12726 Tahun 2022
  3. Terbitnya Perda Kabupaten Jembrana Nomor 5 Tahun 2022 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.

Kegiatan tersebut juga diikuti secara daring oleh Kepala Pusat Studi Perencanaan Pembanginan Regional UGM, Prof. Bambang Hari Wibisono yang juga selaku pembicara dan Kepala Bappeda Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra. Secara offline diikuti oleh OPD, Camat, lurah, hingga kelompok kemasyarakatan se-Kabupaten Jembrana.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan dari perubahan RPJMD tersebut adalah sebagai tindak lanjut evaluasi terhadap hasil RPJMD tahun pertama serta memperbaharui kebijakan pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten Jembrana tiga tahun kedepan. Oleh karena itu penyesuaian program kegiatan tersebut untuk mewujudkan masyarakat Jembrana Bahagia menuju Jembrana Emas 2026.

“Disamping itu, melalui diskusi ini kita berharap mendapatkan masukan konstruktif dari masyarakat dan juga stakeholder, dalam rangka penyempurnaan Rancangan Awal Perubahan RPJMD 2021-2026 agar menghasilkan dokumen Rencana Jangka Menengah Daerah yang lebih baik dan aspiratif sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ucap Bupati Tamba.

Lanjutnya, Bupati Tamba menuturkan bahwa terdapat beberapa poin penting yang harus menjadi perhatian bersama dalam penyusunan perubahan RPJMD Tahun 2021-2026 masih rendahnya pertumbuhan ekonomi tahun 2022 yaitu 2,98 persen. PDRB per kapita yang selalu di bawah Provinsi Bali maupun nasional, dan untuk tingkat kemiskinan masih di atas tingkat kemiskinan Povinsi Bali.

“Atas kondisi itu, kita harus melakukan langkah-langkah berani dan out of the box agar masalah-masalah besar yang dihadapi Kabupaten Jembrana bisa teratasi dengan baik,” tutur Bupati Tamba.

Lebih lanjut, Bupati Tamba menjelaskan bahwa disamping masalah tersebut, terdapat banyak peluang potensial yang harus dimaksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat Jembrana seperti:

  1. Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi
  2. Revitalisasi Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan menuju pelabuhan perikanan bertaraf Internasional
  3. Pembangunan Taman Kerti Bali Sejahtera.

“Sederet hal tersebut, tentu menjadi peluang kita untuk melakukan lompatan besar dalam peningkatan pendapatan di Kabupaten Jembrana,” jelas Bupati Tamba.

Untuk itu, Bupati Tamba menegaskan agar semua pimpinan dan aparatur di perangkat daerah, dan masyarakat serta seluruh stakeholder untuk berpikir yang terbuka, memiliki visi kedepan, terintegratif dan inovatif. Perangkat daerah harus mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur.

“Dengan demikian diharapkan penyelenggaraan pembangunan di Jembrana akan lebih terarah, terukur dan akuntabel, serta menjawab isu-isu
strategis yang ada, serta mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat Jembrana secara tepat dan strategis,” pungkasnya. (AM)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA