by

Pemkab Jembrana Gelar Dharma Shanti Hari Raya Nyepi, Bupati Tamba: Jaga Kebersihan Pura

KOPI, Jembrana – Pemkab Jembrana menyelenggarakan acara Dharma Santhi Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1944 Masehi Tahun 2022 dengan tema ‘Kita Tingkatkan Srada Bhakti dengan Melaksanakan Pembinaan Sesana Kepemangkuan dan Serati Banten’ bertempat di Wantilan Pura Luhur Dang Kahyangan Rambut Siwi, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, Senin (16/5/2022). Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh pengurus pengempon, serati banten dan Jro Mangku Kahyangan Tiga dari 32 Desa Adat Pengempon Pura Luhur Dang Kahyangan Rambut Siwi.

Bupati Tamba hadir didampingi Plt. Kadis Parbud Jembrana I Komang Wiasa, menghimbau agar para pemangku juga menjaga kebersihan diri dan lingkungan Pura. “Ketika pamedek nunas tirta, tentunya perhatian akan tertuju kepada pemangku. Oleh sebab itu kebersihan para pemangku sangatlah penting. Dan untuk menjaga kebersihan Pura saya akan menempatkan 1 orang petugas kebersihan di setiap Pura Kangyangan Tiga. Nanti jro mangku tolong mengawasi agar petugas tersebut benar-benar bekerja. Apabila tidak bekerja, silahkan lapor, nanti saya ganti,” tegas Bupati Tamba.

Terkait kebersihan pura, Bupati Tamba juga berpesan kepada para pemangku untuk senantiasa mengingatkan pamedek untuk tetap menjaga kebersihan pura. “Jro mangku juga jangan ragu menegur apabila ada pamedek yang ke pura dan meninggalkan sampah,” pesan Bupati Tamba.

Lebih lanjut, Bupati Tamba yang pernah menjabat Anggota DPRD Provinsi Bali tersebut menyampaikan himbauannya, agar para pemangku tidak ikut berpolitik. “Saya mohon Jro Mangku jangan ikut berpolitik, apabila ikut berpolitik maka tidak bisa netral. Nantinya akan ada pilih kasih terhadap umat. Lebih baik Jro Mangku bersikap netral. Siapapun masyarakat yang datang harus dilayani,” tegas Bupati Tamba.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Tamba juga menyerahkan punia sebesar Rp5 juta. Dan bantuan tersebut diterima langsung okeh Kelian Pengempon Pura Luhur Dang Kahyangan Rambut Siwi.

Sementara itu, Kelian Pengempon Pura Luhur Dang Kahyangan Rambut Siwi, I Gusti Made Sedana menyampaikan tujuan diselenggarakannya Dharma Santhi ini utamanya untuk Meningkatkan Srada Bakti kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Melalui Dharma Santhi ini untuk Peningkatan Srada Bakti kepada Tuhan Yang Maha Kuasa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa, dan kita sesama umat bersilahturrahmi dan bersama-sama kita memohon lindungan Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir,” ujar Sedana.

Sedana menambahkan bahwa dalam Dharma Santhi ini juga diisi dengan pembinaan Sesana Kepemangkuan dan Serati Banten. “Pada hari ini kami laksanakan pembinaan Sesana Kepemangkuan dan Serati Banten yang diprakasai oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kebupaten Jembrana sedangkan narasumber berasal dari Yayasan Batur Klawasan dari Denpasar,” pungkasnya. (AM)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA