KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Forkopimda meninjau langsung ke sejumlah sekolah, dalam rangka penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen penuh, di Lingkungan sekolah kebijakan itu berlaku mulai, Senin (4/4/2022). Dan memastikan bahwa tahapan PTM berjalan lancar terutama penerapan Prokes.
Pemkab Jembrana mulai menerapkan PTM untuk siswa SD dan SMP. Sejumlah sekolah yang dipantau langsung orang nomor satu di Kabupaten Jembrana bersama Forkopimda di antaranya:
- SMP Negeri 3 Negara
- SMP Negeri 4 Negara
- SD Negeri 4 Pendem
- SD Negeri 1 Baluk.
Dalam kedatangannya ke sekolah-sekolah tersebut, Bupati Tamba langsung memantau aktivitas belajar mengajar, untuk melihat sejauh mana kedisiplinan pemangku sekolah dalam menerapkan PTM. Dan sekaligus menyapa dan berbincang dengan para guru maupun siswa.
“Seperti kita ketahui banyak siswa maupun orang tua mengeluh dengan sistem pembelajaran daring (online) bahkan banyak siswa yang menyatakan diri rindu dengan suasana sekolah dan bertemu dengan temannya. Tadi sudah kita pastikan bahwa pembelajaran tatap muka sudah berjalan dengan lancar, sesuai aturan serta sudah menerapkan protokol kesehatan. Ke depan hal ini harus terus dijaga dan diperhatikan khususnya bagi para guru, sehingga PTM bisa terus berlangsung di Jembrana,” ucap Bupati Tamba.
Terkait diterapkannya PTM 100 persen, di Kabupaten Jembrana, pihaknya menjelaskan sudah berkoordinasi dengan OPD maupun jajaran Forkopimda bahwa di Jembrana sudah diijinkan untuk menerapkan pembelajaran tatap muka penuh. “Ini juga, kita sesuaikan dengan situasi dan tren perkembangan kasus Covid-19 di Jembrana yang beberapa pekan terakhir tidak ada kasus positif di Jembrana. Selain itu kelengkapan vaksinasi juga sudah dipenuhi dari dosis 1-2 dan dosis ketiga (booster) yang sudah mencapai hampir 40 persen lebih,” jelas Bupati Tamba.
Kepada para siswa Bupati Tamba berpesan, agar tidak abai dengan protokol kesehatan, tentunya tidak lepas dari pengawasan para guru. Mulai diterapkannya PTM 100 persen ini, juga diharapkannya mampu meningkatkan minat belajar siswa.
“Semoga dengan mulai diterapkannya PTM secara penuh ini, bisa memacu para siswa agar belajar lebih giat dan berprestasi lagi,” pesan Bupati Tamba.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Jembrana, Ni Nengah Wartini menyampaikan bahwa, sebelum menggelar PTM penuh, pihaknya sudah melakukan berbagai evaluasi. “Karena sebelumnya sudah PTM terbatas, maka hasil evaluasi dalam PTM terbatas itu yang kemudian diajukan ke Bupati Jembrana.”
“Dan itu telah disetujui oleh Bupati Jembrana, termasuk survei untuk mengetahui, pendapat Kepala Sekolah SD dan SMP di Jembrana. Dari 266 responden atau kepala sekolah, sekitar 82 persen menyetujui PTM penuh,” ucap KadisDikpora Ni Nengah Wartini.
KadisDikpora menjelaskan bahwa dasar pengajuan PTM 100 persen itu juga merujuk dan berpedoman SKB 4 Menteri dan SE Mendikbud Dikti, juga terkait dengan surat edaran yang baru saja diterima. “Di mana, ada empat poin penting, diantaranya ialah mulai bulan April PTM sudah bisa dilakukan, kemudian, satuan pendidikan wajib menjalankan prokea ketat dan konsisten,” pungkasnya. (AM)
Comment