KOPI, Jembrana – Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, menyerahkan bantuan bibit alpukat dan durian sebanyak 1000 pohon kepada Subak Abian (kelompok tani).
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pengembangan dan pemberdayaan buah-buahan (holtikultura).
Bantuan diserahkan secara simbolis kepada dua kelompok tani di Balai Subak Gunung Sari, Desa Batuagung Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Jumat (29/10/2021). Turut hadir mendampingi Sekda I Made Budiasa, Asisten Setda dan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan I Wayan Sutama.
Dalam sambutannya, Wabup Patriana Krisna itu menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan merupakan tren Komoditi yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan pangsa pasar yang menjanjikan.
“Alpukat dan Durian merupakan Komoditi alternatif yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Selain alpukat dan durian, ke depan juga kita inginkan komoditi lain yang memiliki potensi nilai ekonomi tinggi juga disertakan dalam budidaya. Dengan bantuan ini kita harapkan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat Jembrana terutama di bidang holtikultura ini,” ujar Wabup Patriana Krisna.
Disamping itu, keberadaan Subak Abian (kelompok tani) saat ini yang sebagian besar ditekuni para orang tua disayangkan Wabup yang berasal dari kelurahan Tegal Cangkring itu. Beliau menginginkan juga peran serta dari anak-anaknya terutama generasi milenial.
“Subak Abian memiliki peran penting dalam peningkatan ekonomi kelompok maupun keluarga. Jadi generasi muda jangan gengsi dalam kerja mengelola Subak Abian. Karena setelah ditanam bibit alpukat dan durian ini diperkirakan bisa menghasilkan dalam jangka waktu 4 tahun. Tentu dalam sebuah kelompok akan dinikmati juga oleh anak-anaknya,” jelas Wabup Patriana Krisna.
Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Pangan mengatakan, bantuan bibit tersebut dalam rangka pengembangan dan pemberdayaan holtikultura yang dikelola Subak Abian (kelompok tani).
“Bantuan yang diserahkan sebanyak 1000 pohon, terdiri dari 500 bibit alpukat dan 500 bibit durian kepada 10 kelompok yang tersebar di 5 Kecamatan se-Kabupaten Jembrana,” pungkasnya. (Humas/AM)
Editor: NJK
Comment