by

Indonesia Wellness Tourism Internasional

KOPI, Jakarta – Indonesia Wellness Master Association (IWMA), Wellness & Healthcare Entrepreneur Association (WHEA) dan Indonesia Wellness Spa Professional Association (IWSPA d/h INDSPA) dengan dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemerintahan Daerah dan Bank BNI akan menggelar festival wellness terbesar di Indonesia, Indonesia Wellness Tourism International Festival (IWTIF) yang akan berlangsung pada 1 – 30 September 2021 secara virtual.

Pembukaan IWTIF 2021 yang dilakukan secara daring dan disiarkan secara langsung melalui YouTube IWTIF ini dibuka oleh Menparekraf/KaBaparekraf dimana turut dihadiri pula oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events); perwakilan KBRI Bangkok (Thailand), Den Haag (Belanda), London (Inggris), Kuala Lumpur (Malaysia) dan KJRI Cape Town (Afrika Selatan); perwakilan pemerintah daerah Jawa Tengah, Maluku, dan Papua; perwakilan Kemenkop dan UKM, Kemenperin; serta para UMKM/IKM wellness; Wellness Enthusiast; dan Diaspora Indonesia. Peluncuran ini selaras dengan fakta bahwa Indonesia menempati peringkat ke-17 dari aspek wellness tourism market, sedangkan wellness tourism merupakan pilot project untuk mendorong dan mempromosikan bisnis inklusif di Indonesia.

Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak besar pada pelaku usaha pariwisata dan pelaku usaha lainnya, khususnya terkait dengan kesehatan dan aktivitas berbasis alam. Kearifan lokal dari kurang lebih 1.340 suku bangsa nusantara, rempah-rempah sebagai bahan baku produk, keragaman seni budaya serta keramahtamahan dan act of services terapis Indonesia dapat berkontribusi dalam pengembangan wellness tourism dunia. Wellness berbasis kearifan lokal atau ethnowellness ini adalah kunci bagi Indonesia untuk berkiprah di ajang dunia dan peluang untuk pemulihan ekonomi nasional dari aspek pariwisata.

Di sisi lain, UMKM/IKM Indonesia adalah penyangga kekuatan ekonomi nasional. Melihat industri kecantikan dan wellness di Indonesia yang mengalami perkembangan pesat, maka kita perlu mempromosikan produk-produk wellness Indonesia buatan UMKM/IKM ke masyarakat lokal dan internasional sehingga kecintaan terhadap produk inovasi lokal ini dapat membantu masyarakat Indonesia bertahan di masa pandemi.

Melalui IWTIF 2021, lebih kurang 200 UKM/IKM di bidang wellness akan ditampilkan secara virtual melalui berbagai rangkaian kegiatan, yaitu wellness & tourism webinar, wellness training & workshop, online marketplace, game & doorprize, dan brand awarding yang dapat diakses serta dihadiri secara umum melalui website www.iwtif.com.

Festival ini berskala internasional dengan melibatkan lebih kurang 12 negara bekerjasama dengan KBRI maupun Diaspora yang ada di berbagai negara tersebut dan menargetkan sebanyak 500.000 pengunjung dari lokal dan internasional selama masa penyelenggaraan.

“Saya harap acara ini bisa berjalan dengan baik dan sukses dengan dukungan semua pihak untuk mencapai tujuan bersama, yaitu membangun kembali pariwisata dan perekonomian Indonesia,” kata Rizki Handayani, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf.

Sementara itu, Agnes Lourda Hutagalung selaku Ketua Panitia IWTIF 2021 menjelaskan, “Indonesia Wellness Tourism Internasional Festival (IWTIF) diselenggarakan dengan tujuan untuk melestarikan, mempromosikan dan menjadikan ethnowellness di Indonesia sebagai warisan budaya dunia, sehingga potensi budaya melalui produk herbal dan produk wellness UMKM Indonesia bisa dikenal dan dinikmati oleh masyarakat dalam dan luar negeri.”

Kegiatan IWTIF 2021 ini diharapkan dapat menjadi ajang promosi wellness tourism Indonesia sebagai top of mind pasar dalam dan luar negeri melalui pemasaran dan penjualan produk dan pelayanan secara virtual sehingga dapat menyumbang nilai ekonomi melalui rempah dan jasa wellness spa Indonesia dengan berbagai multiply effect yang ada.

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA