by

Peringati HUT Ke-63 Bali, Bupati Tamba Ajak Stakeholder Bangun Bali Menuju Era Baru

KOPI, Jembrana – Di masa pemberlakuan PPKM Jawa-Bali yang diperpanjang hingga tanggal 16 Agustus 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana tetap menggelar upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Bali yang ke-63. Upacara  dipusatkan di Taman Pecangakan, Sabtu (14/08/2021), berlangsung sangat ketat, karena peserta upacara sangat terbatas, hanya diikuti oleh para Sekretaris Dinas dan Kepala Bagian, yang ada disetiap OPD Pemkab Jembrana.

Dengan memakai pakaian adat madya, semua peserta upacara wajib mematuhi protokol kesehatan (Prokes), upacara yang dipimpin langsung oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, berjalan khidmat dan lancar. Bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Kepala Pelaksana BPBD I Putu Agus Artana.

Upacara turut dihadiri Ketua DPRD, Ni Made Sri Sutharmi, beserta Wakil Ketua dan Anggota; jajaran Forkopimda; Gubernur Bali, Wayan Koster; serta para tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Jembrana I Nengah Tamba, mengajak para Bupati dan walikota se-Bali dan Semeton Krama Bali, untuk bersama-sama bergerak guna mewujudkan kesejahteraan dan qcara Skala (Alam Nyata, Duniawi) dan Niskala (Alam Goib, tidak nyata). Hal ini sejalan dengan tema hari jadi ke-63 Provinsi Bali, yaitu ‘Tumbuh dan Bangkit dalam Tatanan Bali Era Baru’ sesuai visi Bali Nangun Sat Kerthi Loka (Menjaga Kesucian dan Keharmonisan beserta isinya).

“Mari bersama-sama membangun Bali dalam satu kesatuan wilayah, satu pulau, satu pola dan satu tata kelola, dengan menghilangkan egoisme sektoral dan wilayah. Kita harus bersatu padu, bersinergi dengan seluruh Krama Bali untuk Nindihing Gumi (membela) Bali,” ujarnya.

Lanjutnya, melalui Bupati Jembrana, Gubernur Bali Wayan Koster, juga meminta agar peringatan HUT ke-63 Provinsi Bali dapat dijadikan sebagai momentum dalam memaknai pencapaian dan tantangan Pembangunan Daerah Bali atau dinamika 63 tahun perjalanan pembangunan Daerah Bali.

“Hal tersebut, tidak terlepas dari sejarah Peradaban Bali yang panjang. Sejak masa Bali Kuno, zaman Gelgel hingga zaman kemerdekaan. Saya bersama Wakil Gubernur Bali mengajak seluruh Krama Bali mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Era Baru,” pungkasnya. (Hms/AM)

Editor: NJK

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA