by

Sandiaga Uno Bongkar Cara Buka Bisnis Dalam 1 Jam

KOPI, Kediri – Sandiaga Salahudin Uno atau terkenal dengan nama Sandiaga Uno adalah salah satu pengusaha yang cukup terkenal di Indonesia.

Selain karena usahanya, ia juga dikenal luas masyarakat sejak bergabung di kontestasi politik dengan menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Bukan hanya itu, ia juga sempat maju di kompetisi perebutan kursi RI-1. Mendampingi calon presiden Prabowo Subianto.

Terkenal karena usahanya yang cukup banyak dan besar, bahkan sempat beberapa kali tertulis sebagai pengusaha terkaya di Indonesia.

Bang Sandi, sapaan akrabnya, memberikan bocoran tentang cara membuka usaha dalam 1 jam. Bocoran itu ia jabarkan saat sesi webinar yang bertajuk “Menjadi Pengusaha Itu Keren” beberapa bulan lalu.

“”Saya ada sharing mungkin bisa menginspirasi semua kita di sini yaitu cara cepat bikin usaha dalam satu jam. Ini pas banget di tengah-tengah pandemi.”, ujar Sandiaga dalam webinarnya.

Cara tersebut diklaim dapat membuka usaha dalam waktu yang cepat, minim modal, dan tentunya sesuai passion anak muda.

Berikut ini adalah rangkuman cara membuka usaha dalam 1 jam ala Sandiaga Uno yang dikutip dari cloteh.com

Cara Membuka Usaha dalam 1 Jam Ala Sandiaga Uno

Credit gambar : http://www.cloteh.com

1. Tentukan Produk (20 Menit)

Hal utama yang harus dimiliki sebelum membuka usaha adalah produk. Produk ini yang akan menjadi objek bisnis kita. Untuk menentukan produk yang tepat kita bisa memulainya dengan melakukan research.

Research atau riset bisa dilakukan dengan melihat produk-produk terlaris di marketplace. Atau bisa juga produk diambil berdasarkan hobi atau passion kita. Otomotif, Olahraga, atau mungkin juga mainan.

Tentukan minimalnya 3 produk yang akan dijual. Bisa sejenis atau berbeda-beda. Hal ini agar kita tidak keteteran dalam mengelolanya.

“Pertama, searching apa kebutuhan masyarakat nggak lama paling cuma 20 menit. Setelah itu kita tentukan 3 produk yang kita ingin mulai usahanya,” tutur pengusaha muda tersebut.

2. Buat Rekening atau E-Wallet (10 Menit)

Hal selanjutnya yang perlu kita lakukan untuk membuka bisnis ialah mempersiapkan alat penerima pembayaran. Ini bisa berupa rekening, ATM, atau lainnya.

Jika sebelumnya sudah memiliki maka proses ini bisa di-skip. Jika belum segera buat. Namun, membuka rekening di kantor Bank akan sedikit memakam waktu. Untuk sementara, kita bisa manfaatkan layanan dompet digital atau e-wallet yang sudah banyak tersedia.

Gopay, OVO, Dana atau mungkin juga Shopeepay bisa kita gunakan untuk menerima pembayaran. Menurut Bang Sandi, proses pendaftaran ini memakan waktu sekitar 10 menit saja.

3. Tentukan Nama Toko atau Brand (5 Menit)

Jika memiliki bisnis, maka salah satu yang paling penting dari bisnis itu adalah identitasnya. Identitas seperti nama, tagline, hingga logo sangat perlu dipersiapkan.

Hal ini juga yang disebutkan Bang Uno. Minimal kita sudah memiliki nama dari bisnis kita. Sandi menyarankan untuk memilih nama yang memiliki arti dan maksud yang bagus. Karena ia percaya bahwa nama adalah doa.

“Jadi kalau mau usaha kita maju harus nama-nama seperti ‘Berkah’. Aden & Co itu adalah suatu kota di Oman yang sangat indah, mungkin itu sebagai bagian dari Internasional,” tutur Bang Uno.

4. Buka Toko di Marketplace (5 Menit)

Selanjutnya, kita disarankan membuka akun toko di marketplace. Walaupum sebenarnya proses ini bisa ditiadakan atau skip apabila target pembeli kita adalah lokalan di daerah tempat tinggal kita saja.

Namun, sangat disarankan untuk membuka toko di marketplace guna menjangkau pembeli yang lebih luas lagi.

Menurut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut, proses ini setidaknya memakan waktu sekitar 5 menitan saja.

5. Mulai Berbisnis

Dari proses persiapan membuka bisnis di atas memakan waktu sekitar 40 menitan. Artinya masih ada waktu 20 menit untuk mencapai 60 menit.

Sandiaga mengatakan bahwa sisa waktu ini bisa kita manfaatkan untuk memulai bisnis dengan mengunggah beberapa foto produk, promosi, dan penyebaran informasi ke sosial media

Pria dengan nama lengkap Sandiaga Salahudin Uno ini juga menyarankan sistem Reseller dan dropship untuk kita terapkan ke bisnis kita.

Sekedar informasi saja, sistem reseller atau dropship ini merupakan sistem dengan cara menjualkan produk orang lain melalui toko kita dan atas nama bisnis kita.

Dengan sistem ini kita tidak perlu lagi menyiapkan produk, mengemasnya, hingga mengirimnya ke pembeli. Karena keseluruhan proses produksi dan distribusi dolakukan oleh si penjual yang kita resell.

“Jadi reseller dan dropshipper ini nggak ada modal, semua hanya butuh tambahan 5 menit,” katanya.

Dengan cara ini, kita bisa memiliki bisnis dalam waktu yang singkat dan modal yang minimum. Sehingga menurutnya tidak ada alasan bagi kita dalam memulai sebuah usaha dan menjadi sang enterpreneur.

“Dari situ kita bisa lihat dalam waktu 1 jam kita bisa punya usaha dan nggak perlu punya modal besar. Jadi nggak perlu ada alasan lagi buat teman-teman untuk menjadi entrepreneur,” pungkas sang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut di akhir webinarnya.

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA