Oleh: Lukman Hakim
KOPI, Jakarta – Pengamanan transmisi melalui Sertifikat SSL ini ibarat menyegel surat di dalam amplop sebelum mengirimkannya melalui pos. Di era digitalisasi ini, terkhusus kaum jurnalis digital Indonesia yang berkecimpung di media online layak melakukan pengamanan transmisi dalam pengiriman data dan informasi melalui internet.
Pasalnya, pengiriman data dan informasi melalui internet dibutuhkan pengamanan transmisi. Pengamanan transmisi melalui Sertifikat SSL ini ibarat menyegel surat di dalam amplop sebelum mengirimkannya melalui pos.
Secara sederhana, Sertifikat SSL menjadi jaminan keamanan bagi website dan pengunjung website, dan SSL Indonesia adalah penyedia Sertifikat SSL terbesar di Indonesia dengan langsung menghubungi link-nya di https://www.sslindonesia.com.
Apa itu Sertifikat SSL?
Sertifikat SSL (Secure Socket Layer) adalah tanda keamanan digital yang mengamankan koneksi antara browser pengguna dan server web. Ini memastikan bahwa data yang ditransfer antara keduanya tetap terenkripsi dan aman, membantu melindungi informasi sensitif seperti informasi kartu kredit, kata sandi, dan data pribadi lainnya dari potensi serangan atau intersepsi oleh pihak yang tidak sah.
Cara Kerja Sertifikat SSL
Sertifikat SSL (Secure Socket Layer) berfungsi untuk mengamankan komunikasi antara server dan browser dengan mengenkripsi data yang dikirim antara keduanya. Cara kerjanya melibatkan beberapa langkah, antara lain:
1. Permintaan Sertifikat:
Pemilik situs web mengajukan Sertifikat SSL kepada otoritas sertifikat terpercaya (CA). CA melakukan verifikasi keaslian dan legitimasi pemohon sebelum mengeluarkan sertifikat.
2. Enkripsi Data:
Ketika pengguna mengakses situs web melalui HTTPS, server mengirim sertifikat SSL-nya kepada browser pengguna. Browser mengonfirmasi keaslian sertifikat tersebut dengan CA yang terpercaya. Setelah keaslian terkonfirmasi, browser dan server menggunakan protokol enkripsi (biasanya TLS/SSL) untuk mengamankan komunikasi.
3. Kunci Publik dan Kunci Privat:
Sertifikat SSL mengandung kunci publik dan kunci privat. Kunci publik digunakan untuk mengenkripsi data, sementara kunci privat hanya diketahui oleh server, dan digunakan untuk mendekripsi data.
4. Kunci Sesi:
Selama sesi terenkripsi, server dan browser menciptakan kunci sesi yang unik. Kunci sesi digunakan untuk mengenkripsi dan mendekripsi data yang dikirim selama sesi tertentu.
Dengan langkah-langkah ini, SSL memastikan bahwa informasi yang dikirim antara server dan browser tetap rahasia dan tidak dapat diakses oleh pihak ketiga yang tidak berkepentingan.
Sertifikat SSL Bantu Proses Perangkingan SEO
Memiliki sertifikat SSL dapat membantu proses peringkat SEO (Search Engine Optimization). Meskipun bukan satu-satunya faktor yang dipertimbangkan oleh mesin pencari seperti Google, sertifikat SSL memberikan keamanan tambahan dengan mengenkripsi koneksi antara pengguna dan situs web.
Google telah menyatakan bahwa keamanan HTTPS adalah salah satu faktor yang dipertimbangkan dalam algoritma peringkat mereka. Oleh karena itu, memiliki situs web yang aman dengan sertifikat SSL dapat memberikan keuntungan dalam peringkat SEO.
Apa Saja Tipe Sertifikat SSL?
Sertifikat SSL berbeda sesuai dengan validasi dan domain. Sertifikat dengan tingkat validasi yang berbeda diklasifikasikan sebagai: Sertifikat validasi yang diperluas, Sertifikat tervalidasi organisasi, dan Sertifikat yang divalidasi domain.
Sertifikat SSL yang mendukung berbagai tipe domain adalah Sertifikat domain tunggal, Sertifikat wildcard, Sertifikat multidomain, dan Sertifikat validasi yang diperluas. Sertifikat validasi yang diperluas (EV SSL) adalah sertifikat digital yang memiliki tingkat enkripsi, validasi, dan kepercayaan tertinggi.
Ketika mengajukan permohonan EV SSL, organisasi atau pemilik web tunduk pada pemeriksaan yang ketat oleh otoritas sertifikat. Ini termasuk verifikasi alamat bisnis fisik, pengajuan sertifikat yang tepat, dan hak eksklusif untuk menggunakan domain.
Bisnis menggunakan EV SSL untuk melindungi pengguna dari pihak ketiga yang tidak sah. Ini penting ketika perusahaan memproses data sensitif di situs web, seperti transaksi keuangan dan catatan medis. Sertifikat EV SSL berisi detail organisasi bisnis, yang dapat dilihat di peramban.
Sertifikat Validasi Organisasi
Sertifikat validasi organisasi (OV SSL) menempati peringkat kedua setelah EV SSL dalam hal validasi dan kepercayaan. Seperti EV SSL, perusahaan harus melalui proses verifikasi ketika mengajukan OV SSL.
Meskipun proses pemeriksaan kurang ketat, pemohon harus membuktikan kepemilikan domain kepada otoritas sertifikasi. Sertifikat OV SSL berisi informasi bisnis yang divalidasi dan dapat diperiksa di peramban. Bisnis layanan langsung kepada pelanggan dan bisnis komersial menggunakan sertifikat OV SSL untuk membangun kepercayaan di antara pelanggan. OV SSL menyediakan enkripsi yang kuat untuk melindungi privasi pelanggan ketika menjelajahi web.
Sertifikat Validasi Domain
Sertifikat validasi domain (DV SSL) adalah sertifikat digital yang memiliki validasi terendah. Serifikat ini juga membebankan biaya paling rendah untuk mengajukan permohonan. Tidak seperti EV SLLs dan OV SSL, pemohon sertifikat DV melalui proses pemeriksaan yang tidak ketat. Pemohon membuktikan kepemilikan domain dengan menanggapi email verifikasi atau panggilan telepon.
Sertifikat DV tidak berisi informasi lengkap dari organisasi atau bisnis pemohon. Oleh karena itu, ini tidak memberikan jaminan yang tinggi kepada pengguna. Sertifikat DV cocok untuk situs web informasi, seperti blog. Sertifikat ini tidak ideal untuk gateway pembayaran, bisnis perawatan kesehatan, atau situs web lain yang menangani data sensitif.
Sertifikat SSL Domain Tunggal
Sertifikat SSL domain tunggal adalah sertifikat SSL yang hanya melindungi satu domain atau subdomain. Domain adalah URL utama atau alamat situs web, seperti amazon.com. Subdomain adalah alamat web dengan ekstensi teks yang mendahului domain utama, seperti aws.amazon.com.
Misalnya, Anda dapat menggunakan sertifikat SSL domain tunggal di http://example.com. Namun, Anda tidak dapat menggunakan sertifikat untuk http://example.com dan sub.example.com secara bersamaan.
Sertifikat SSL Wildcard
Sertifikat SSL wildcard adalah sertifikat SSL yang melindungi domain dan semua subdomain-nya. Misalnya, Anda dapat menggunakan sertifikat SSL wildcard untuk melindungi http://example.com, blog.example.com, dan shop.example.com.
Sertifikat SSL Multidomain
Sertifikat multidomain juga dikenal sebagai sertifikat komunikasi terpadu. Sertifikat SSL multidomain menawarkan perlindungan SSL untuk beberapa nama domain yang di-hosting di server yang sama atau berbeda dengan kepemilikan yang sama. Misalnya, Anda membeli sertifikat multidomain untuk http://example1.com, domain2.co.uk, shop.business3.com, dan chat.message.au.
Nah, Sertifikat SSL menjadi jaminan keamanan bagi website dan pengunjung website. Saat ini Sertifikat SSL menjadi kebutuhan penting setiap website. Website tanpa Sertifikat SSL akan ditandai “tidak aman” bahkan dikategorikan sebagai website penipuan oleh browser ternama seperti Chrome dan Firefox.
Kepada para pelanggan website dimanapun, browser akan memberi peringatan bahwa website yang dikunjungi aman yang ditandai dengan penggunaan Sertifikat SSL. (*)
Comment