by

Pemanfaatan SSL dan S/MIME Untuk Mengamankan Aset Digital UMKM

Penulis: Zulkifli

KOPI, Jakarta – Dua disrupsi telah mendorong perubahan besar dalam landskap UMKM di Indonesia. Disrupsi pertama terjadi karena masifnya penggunaan teknologi digital pada setiap sendi kehidupan, termasuk dalam pemenuhan kebutuhan harian. Disrupsi kedua terjadi akibat pandemi Covid-19 yang “memaksa” UMKM beralih ke digital baik untuk jangkauan marketing maupun pemasaran.

Dalam catatan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), hingga Oktober 2022 terdapat 20,24 juta UMKM yang terkoneksi dalam ekosistem digital. Jumlah ini ditargetkan akan meningkat menjadi 30 juta UMKM yang bergabung di ekosistem digital. (KOMPAS, 25/11/2022).

Sayangnya, UMKM yang masuk ke ekosistem digital sifatnya masih sebagai penjual. Kebanyakan hanya memasarkan produk melalui lokapasar (marketplace). Data Google PSP Program Indonesia menyebutkan bahwa hanya 16% UMKM yang memiliki website. Data tersebut juga menunjukkan jika UMKM yang online mampu tumbuh 80% lebih cepat dibandingkan UMKM non-online. (KONTAN, 12/9/2017). Data tersebut juga menunjukkan pentingnya website bagi UMKM untuk menjaring investor.

Kesadaran UMKM untuk masuk ke ekosistem online juga harus ditunjang dengan kesadaran mengamankan aset digital milik UMKM. Dalam konteks aset digital UMKM, setidaknya dua aset digital UMKM yang sangat krusial yaitu website dan email.

Untuk mengamankan aset digital ini salah satunya dengan memasang SSL di website, serta memasang S/MIME certificate pada email.

Pentingnya SSL Bagi Website UMKM

Berdasarkan tujuannya, bagi UMKM ada dua jenis website yang seringkali digunakan. Website untuk melakukan penjualan secara langsung (selling) dan website untuk melakukan branding. Apapun tujuan website tersebut faktor keamanan menjadi hal yang tidak boleh dilupakan.

Data Kaspersky dalam laporan How cybercrime is impacting SMBs in 2023 menyebutkan bahwa di masa lalu terdapat persepsi jika hanya perusahaan besar yang menjadi target kejahatan dunia maya. Kini, penjahat justru menyasar pelaku UMKM terutama mereka yang memiliki aset digital yang tidak dilengkapi perlindungan yang cukup.

Dengan memiliki sertifikat SSL pada website perusahaan, juga meningkatkan kepercayaan kepada konsumen Anda. Pengunjung website akan mengetahui bahwa website yang Anda miliki aman untuk dikunjungi, terlebih lagi aman untuk bertransaksi.

Untuk mengamankan website, salah satu yang bisa dilakukan yaitu dengan menerapkan SSL (Secure Socket Layer). Dalam praktiknya terdapat berbagai jenis SSL mulai dari yang sifatnya gratis hingga berbayar. Selain jenis proteksi yang diberikan, juga terdapat berbagai jenis brand sertifikat SSL. Beberapa jenis sertifikat SSL antara lain Digicert, Symantec dan lain-lain.

Cara Memasang Sertifikat SSL Di Website

Mengamankan website menggunakan SSL Certificate sangatlah mudah. Pemilik website hanya perlu memesan SSL ke perusahaan yang jual sertifikat SSL. Bagi perusahaan direkomendasikan menggunakan SSL berbayar untuk meningkatkan kemampuan proteksi website. Salah satu digital asset protector yang memberikan layanan penjualan SSL Certificate yaitu SSL Indonesia. Seperti diketahui SSL Indonesia adalah penyedia sertifikat SSL terbesar di Indonesia.

Terdapat tiga tingkatan validasi pada SSL. Tingkatan terendah adalah domain validation (DV), lalu organization validation (OV) dan tertinggi ialah extended validation (EV). Pada validasi tertinggi, Anda harus memiliki nama organisasi, alamat fisik hingga nomor telepon.

SSL Indonesia selain menyediakan berbagai jenis brand sertifikat SSL, juga menyediakan SSL murah. Misalnya untuk validasi organization, tersedia Sectigo Essential SSL dengan harga mulai dari Rp. 300.000/tahun.

Untuk membantu pelanggan memilih sertifikat SSL yang tepat, SSL Indonesia menyediakan konsultasi melalui email maupun live chat. Nantinya Anda akan diarahkan memilih sertifikat SSL berdasarkan kebutuhan. Setiap website membutuhkan sertifikat SSL yang berbeda berdasarkan tujuan website misalnya digunakan untuk informasi atau justru digunakan untuk e-commerce.

Mengamankan Email UMKM Dengan S/MIME

Email menjadi ruang yang disasar pelaku kejahatan siber. Berdasarkan data Kaspersky, UMKM menjadi sasaran dari pelaku kejahatan. Sebagian besar kejahatan tersebut diarahkan ke email. Hal ini harus menjadi perhatian UMKM, terutama yang memanfaatkan email sebagai lalu lintas penting komunikasi dengan pelanggan maupun distributor.

Mengingat banyaknya email yang digunakan sebagai kejahatan phising, penting bagi UMKM untuk memvalidasi email perusahaan dengan S/MIME (Secure/multipurpose Internet Mail Extensions).

Kerentanan email untuk disalah gunakan pelaku kejahatan karena pihak yang diajak berkomunikasi tidak bisa memvalidasi apakah mereka yang mengirimkan email merupakan pihak yang benar. Di sinilah pentingnya S/MIME yang akan memberikan email signing atau tandatangan pada email.

Selain itu, dengan sertifikat S/MIME memastikan antara isi email saat dikirim akan sama dengan isi email saat diterima. Hal ini karena proses enskripsi yang akan mencegah pihak yang tidak berkepentingan bisa mengubah atau membaca isi pesan.

S/MIME juga memungkinkan untuk mencegah peretas memanfaatkan pencurian email dari server Anda (email protection). Saat peretas mencoba membaca email yang berhasil dicurinya di server, peretas tetap tidak akan bisa membaca konten email yang ada di server tersebut.

Secara tidak langsung dengan memiliki S/MIME certificate maka akan meningkatkan kepercayaan penerima email. Selain itu juga akan mencegah praktik phising dan terjadinya serangan Business email Compromise (BEC) atau menipu karyawan seakan-akan email berasal dari pimpinan perusahaan.

Hal pertama yang bisa dilakukan yaitu membeli S/MIME Sertificate melalui penjual resmi. SSL Indonesia juga menyediakan Digicert S/MIME Sertificate selain menyediakan SSL Certificate. Selanjutnya bisa dipasangkan dengan beragam klien email utama seperti Apple Mail, Mozilla, Microsoft Outlook hingga Gmail.

Penutup

Bagi UMKM, memerhatikan faktor keamanan aset digital merupakan hal penting yang harus segera dilakukan. Sepintas memasang Sertifikat SSL berbayar dan juga S/MIME membutuhkan dana tambahan. Tetapi sebagai sarana menjaga keamanan aset digital, maka hal ini sudah masuk menjadi kebutuhan UMKM.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kesadaran UMKM untuk masuk ke ekosistem digital juga harus ditunjang dengan kesadaran mengamankan aset digital. Hal ini karena semakin banyaknya pelaku kejahatan siber yang menyasar UMKM.

Prinsip utama dari upaya menjaga keamanan digital yaitu pencegahan. Biaya yang dikeluarkan jauh lebih murah saat pencegahan daripada biaya yang nantinya harus dikeluarkan saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

SSL Indonesia menjadi perusahaan yang selain menyediakan SSL certificate juga menyedian S/MIME Certificate. Perusahaan ini berbasis di Indonesia sehingga lebih mudah untuk memberikan dukungan kepada konsumen yang membutuhkan bantuan. Selain itu, harga serfitikat SSL dan S/MIME juga relatif murah dan beragam sehingga bisa menjadi pertimbangan bagi yang membutuhkan sertifikat SSL dan S/MIME.

Referensi

Kompas.id, UMKM Diyakini Akan Jadi Penopang Ekonomi Digital. https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2022/11/24/umkm-diyakini-akan-jadi-penopang-ekonomi-digital. Diakses tanggal 8 Januari 2024.

Kontan, Google: Hanya 16% UMKM Indonesia yang punya situs. https://industri.kontan.co.id/news/google-hanya-16-umkm-indonesia-yang-punya-situs. Diakses tanggal 8 Januari 2024.

SecureList, How cybercrime is impacting SMBs in 2023. https://securelist.com/smb-threat-report-2023/110097/. Diakses tanggal 9 Januari 2024.

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA