Ilmu "Kaca Mata Kuda"
KOPI, Jakarta – Hidup ini harus pandai-pandai membawakan diri. Lihat Timing, Situasi, ekonomi kalau ingin berubah. Pandai/pintar sendirilah Anda.
Ada orang tidak tamat sekolah hanya SD (Sekolah Dasar) jadi pengusaha sukses.
Orang ada memiliki kemampuan akademik, kemampuan diluar akademi yakni motorik. ialah kemampuan berpikir otak kiri dan kanan harus seimbang. Ada orang yang betah kerja kantoran, pergi pagi pulang sore/malam.
Percakapan Lima tahun Lalu
Saya tak terpikirkan dulu, sewaktu Kampanye Pilpres tahun 2019 serta era pemerintahan Joko Widodo dengan Jusuf Kalla . Sampai mencetak Imsyakisah Ramadhan serta mencatum Gambar kedua pasang calon Presiden dan wakil Presiden Indonesia dulu agar mendukung Pilpres saat itu.
Apa yang saya dapat nol rupiah. Orang Dapat nama awak/saya dapat Angin, Orang dapat Jabatan, awak/Anda gigit Jari.
Orang sudah capek-capek bekerja , Anda pula jadi Pahlawan Kesiangan. Anda pula mengaku yang berjasa/bekerja.
Bila saya Nyaring mengkritik pemerintahan dan vocal menanyangkan berita berkemungkinan Ketua Umum PPWI Bapak Wilson Lalengke di panggil ke Istana untuk mendapatkan jatah jabatan empuk ya selevel mentri atau Komisari BUMN. Kalau tak mau ketum saya sajalah (red.didi).
Pernah dulu saya utarakan kepada Ketua Umum PPWI, Media Pewarta-Indonesia jadi corong pemerintah nih. Memangnya kita Pegawai Humas atau ada dalam lingkaran Istana/kekuasaan.
Bapak tidak mau jabatan, Padahal Bapak bergelar S3 tamatan dari Luar negeri yakni Belanda dan Inggris tutur saya. Tulis saja yang bagus-bagus beritanya Didi.
Take and Givenya buat saya nulis berita Good News apa. Kecuali saya digaji oleh Pemerintah NKRI ini. Wilson terdiam. Jadi mentri atau Komisaris Bank BUMN bangga pula kami sebagai organisasi PPWI, lebaran ada pula cipratan untuk THR buat saya dari ketum PPWI bila mendapat jabatan tersebut.
Kini ribuan jumlah media online (web) di Indonesia, Pewarta Indonesia.com merupakan Media online Standar Internasional (World Class). Anda ingin melihat wajah palsu/kembaran, Kw yaitu: Joko widodo, SBY, Prabowo.Ketik di Google.com " Operasiona Fee" enter.
Kami menjalin kerjasama dengan berbagai negara di dunia. Berita kami bisa dibaca oleh masyarakat internasional any time, any where, translate delapan bahasa dengan mengklik bendera di pojok kanan layar komputer Anda. Percayakan publikasi kegiatan Anda dengan kami. Media elektronik (red. TV) biaya mahal hanya sekali tayang bro. Orangpun tak tahu kapan tayang beritanya. Advetorial/iklan media cetak (Koran) mahal ongkosnya hanya sekali terbit. Kini zaman digital/internet dunia ada dalam genggaman Anda.
Media online Pewarta –Indonesia.com interkoneksi kejaringan sistim internet Internasional , website kami bisa dibaca dimanapun diatas bumi ini kecuali di kutub utara serta kutub selatan. Buktikan saat Anda atau teman Anda diluar negeri baca website kami Pewarta-Indonesia.com.
Ilmu Kaca Mata Kuda
Sangat kontras ketika Ngabalin masih berada di kubu Prabowo Subianto. Usai sudah petualangan Ngabalin sebagai oposisi, berganti baju menjadi benteng pengawal Jokowi.
Tuh contoh Ali Mochtar Ngabalin, Pria bersorban putih itu dicibir, Cap politisi oportunis menancap erat kepadanya. Makin gempar saat foto yang beredar luas di publik memperlihatkan aksi membungkuk setengah menyembah Ngabalin di hadapan Presiden Jokowi. Ha…ha…Salut saya buat oknum Haji itu.
Salut saya Tim pencari bakat Jokowi mendapatkan dan merekomendasikan Striker/penyerang yakni H.Ali Mochtar Ngabalin ke pihak lingkaran istana negara.
Ia memiliki talenta komplit, bisa dimainkan sebagai gelandang bertahan, tetapi jika mentok dalam menggolkan segala informasi kehebatan gol Nawacita Jokowi, maka sewaktu waktu Ali Mochtar Ngabalin mampu dimanfaatkan sebagai penyerang "menggolkan bola kekandang lawan".
Dalam dunia perpolitikan itu sah –sah saja yang penting Halal . Anda saja yang Goblok tidak memanfaatkan “Moment/timing” . Apakah butuh sertifikat keluaran MUI ha..ha….
Lihatlah misalnya dia mencounter serangan-serangan hebat dari tim lawan. Saat Amin Rais sibuk menyerang divestasi freeport, Ali Mochtar Ngabalin, cukup mengatakan, "Hei Pak Tua, hati-hati bicaranya!" setelah itu, AR mereda! Bung ali sebut AR (Amim Rais) sebagai Pak Tua aja, dia sudah terdiam sesaat.
Lalu kemudian serangan kembali dilakukan AR, muncullah Ali Mochtar Ngabalin sebagai penyerang lobang. AMN berpikir, ini tidak cukup hanya di counter, maka dia maju sebagai penyerang, mengubah strategy, pertahanan terbaik adalah menyerang!
Lalu dia berkata, "PAN adalah pengkhianat!" dia ada dalam koalisi tetapi saat diminta bicara tentang masa depan bangsa dan negara ini, PAN tidak mau.
PAN (Partai Amanat Nasional) hanya mau kursi Menterinya saja, tetapi tidak mau duduk bersama untuk kepentingan bangsa, sekali lagi dia berkata, PAN pengkhianat. Itu serangan balik lewat lobang kecil yang tersedia dan tentu saja gol. PAN kikuk! Hingga kini bingung, mau mundur apa mau oposisi!. Ternyata Partai PAN jadi oposisi mendukung pasangan Capres Prabowo Subianto berpasangan dengan Sandiaga Uno.
Keberadaan Ali Mochtar Ngabalin (AMN) pada tim Jokowi ibarat Paul Pogba dalam tim Juara Piala Dunia tahun 2018, Prancis. Pogba sangat tenang bermain, bahkan membosankan, tetapi di saat yang tak terduga dia muncul memberikan umpan - umpan jitu yang bisa menghasilkan gol dan itu vital buat kemenangan Prancis.
Siapa yang terpilih nanti sebagai Presiden dan wakil Presiden Indonesia Periode 2019-2024 Jokowi atau Prabowo saya hanya mengkritik pemerintah.
Menulis dan menayangkan berita vocal untuk mencari perhatian orang-orang istana negara. Menulis berita "Good News" tak ada manfaat dari segi ekonomi buat saya (red.didi) alias kerja bakti saja.
Kecuali ada gaji bulanan dari pemerintah terpilih nanti. Atau direkrut kedalam lingkaran kekuasaan. Aji Sulung ingin masuk Istana ya… he..he…Doakan ya Pembaca amin.
Yang penting memakai ilmu “Kaca Mata Kuda” yakni jangan menoleh kekiri kenanan. Cibiran, cemooh masyarakat, Anda mendapat cap orangnya Oportunis cuek saja bro. Yang penting Pitih/duit bro. (Didi)
Teks Foto. Haji Ali Ngabalin membungkukan Badan ke Presiden Joko Widodo. (foto. Ist).
Penulis
Didi Rinaldo
----------------
Jurnalis, Pengamat, Fotografer, Pengemar Wanita Cantik.
"Hati-Hati Komplotan Penipuan, Wartawan Gadungan".
Modus mengaku nulis berita: 1). Koran orang lain ia bawa, berita orang ia print out. Menunjukan berita di Ipad,Handphone, Tablet nama penulis ia tutup pakai jari tangannya mengaku ia nulis berita .
Wartawan nulis berita dibilangnya anaknya atau keponakanya. Modus baru menunjukan berita yang ia tulis pada Media sosial (red. Facebook, Istagram, Twitter, WhatsApps, dll) bukan pada media online ha..ha..
Masih banyak warga negara Indonesia melek/bodoh pakai internet umumnya "oknum "kelahiran tahun 40-an, 50, 60-an, 70-an. Ada juga yang memiliki Handphone Android buatan luar negeri bermerek Samsuang , Madein Indonesia bernama Samsudin. Hanya untuk chating dan Pegang-pegang saja. Kacian “oknum” aparat keamanan (red. Polri, TNI, Kejaksaan, PNS yang tak pandai internetan.
Nanti sindikat penipuan tersebut ia bawa wajah serupa atau kw kepada "oknum target penipuan". Oknum Wajah serupa, KW tersebut mirip Komandannya TNI/Polri, Kejaksaan, Kepala Daerah dll mengaku sebagai adiknya atau famili dari wajah asli. Meminta uang kepada anggotanya/pegawainya dengan janji mendapatkan promosi naik pangkat atau mutasi ketempat basah/ empuk.
Masih banyak kita jumpai "oknum " : Kepala Daerah, Pejabat, oknum PNS/ASN , Perwira Tinggi TNI/Polri, oknum Kejaksaan yang tak pandai internetan . Untuk meminimalisir kerugian materi.
Kelahiran tahun 80-an keatas lihai-lihai pakai internet/medsos, baca berita, belanja online. Ada pula orang memiliki Handphone Android hanya pegang-pegang saja.
Pejabat publik, Kepala Daerah , Kabag humas, Pejabat , dan lain-lain harus bisa memakai internet .
Anda ada informasi tolong emailkan ke: This e-mail address is being protected from spambots, you need JavaScript enabled to view it .
2). Mengaku sebagai orang tua wartawan, mamak , adek atau family (red. adeknya si Didi yakni Donny Erwindo) atau adek wartawan lain. (red. anak Gaek tersebut mengaku adek wartawan lain) Bukti edit foto, rekaman video live streaming berdiri samping orang . 3). Menjual nama orang lain mengaku sebagai keluarga/ family: A) Kepala Daerah. B). Pejabat. C). Petinggi TNI/Polri D). Kejaksaan, E).Perusahaan Koran dll.
Pelaku komplotan “Trio Gaek Syaraf/sinting , anak, istrinya mengaku sebagai istri orang. Bekerjasama dengan oknum adek Tentara.
Istri Gaek tersebut buat Arisan duit ibuk-ibuk dilarikanya. Ia pinjam uang puluhan juta lansung kabur lokasi disuatu komplek perumahaan di Siak Hulu- Kampar. Habis orang Melayu Riau kena tipu. Orang kampungnya rugi materi kena tipu tak mau melaporkan ke Polisi. Malah pengacara/Lawyer yang ia sorongkan. Marah orang buatnya. Melaporlah orang ke Polisi. Malah orang melapor ia halang-halangi . Seharusnya SPK pengaduan masyarakat di Polresta, Polda Polwan ditempati disana. Pasang kamera CCTV untuk meminimalisir terjadinya konspirasi antar korban dengan tersangka.
Anak Gaek tersebut merampok masuk penjara, berkelahi dalam penjara mata anaknya buta, orang lain pula ia tuduh. (red. Gambar anaknya ada sama penulis).
Komplotan tersebut kerjanya menipu, Begal, Bandar Narkoba, Kurir narkoba. Menyamar sebagai supir Pribadi ABCDE untuk menghindari kejaran aparat intelijen dan Kepolisian.
*Kau edit buku rekening tabungan (red. didi) di media sosial saja laporkan kepolisi, masukan kau dalam penjara.
Kau tayangkan gambar saya (penulis,didi) Kau tuduh Begal, Rampok saya tuntut kau UU ITE Pasal 28 hukuman 5 tahun penjara. Saya minta kerugian ganti materi Rp. 4 Milyar . Tolong pembaca ada gambar penulis di Medsos tolong share. copy paste ke Email saya :
This e-mail address is being protected from spambots, you need JavaScript enabled to view it . Nanti sekian persen duitnya, berapa dapat untuk Anda setelah potong biaya operasional persidangan dll. Saya gugat ia kepengadilan via UU ITE Pasal 28 . Tolong laporkan ke Polisi. Trims
* Begitu juga Gambar/foto meme atau rekaman video live streaming berdekatan dengan penulis didi. Saya laporkan kau kepolisi.
Anda Korban Penipuan Goblok. Ingat ciri-ciri orangnya lapor ke Polisi. Oknum TNI Lapor Komandanya atau PM, sipil lapor ke Polisi. Tolong beritahu kepada orang yang melek internet atau kelupaan. Untuk menghindari korban materi. Trims.
Sekedar catatan anak Gaek tersebut 2 orang sakit Jiwa alias syaraf, dua orang lagi hampir gila. Ibunya mau ia Perkosa. Teriak ibunya kabur lansung. Warga masyarakat ia Suap dengan duit/uang untuk menjelekan orang lain. Anda mau duit cari Bos Rampok dan narkoba tersebut. Ciri-ciri Tinggi besar, alis mata ia cukur. Pelaku kedua sudah tua adik oknum TNI. Anaknya jangkung, ciri-ciri mulut lebar, rambut lurus, wajah lonjong kotak-kotak.
Orang sudah capek-capek Cari berita, nulis, tayangkan berita. Orang maling kau beri duit. "Goblok”. IQ jongkok kau. Target penipuan komplotan tersebut yakni 1).wajah palsu atau KW,. 2) Orang tidak pandai pakai Internet. Tolong beritahun orang tersebut.
"Untuk meminimalisir kerugian materi". Nanti adapula oknum mengaku sebagai famili /Ortu (orang tua) wartawan membawa foto, akte, baju Jangan percaya. Serta menjual nama orang mengaku sebagai famili. Mendatangkan wajah serupa/mirip/KW mengaku famili/keluarga pemilik wajah asli. Kau IQ agak Jongkok.
Kau tayangkan gambar saya (penulis,didi) Kau tuduh Begal, Rampok saya tuntut kau UU ITE Pasal 28 hukuman 5 tahun penjara. Saya minta kerugian ganti materi Rp. 4 Milyar . Tolong pembaca ada gambar penulis di Medsos tolong share. copy paste ke Email saya :
< Prev | Next > |
---|
- Kasad Singapura Goh Si Hou Kunjungi Panglima TNI
- Jubir BIN: Keterlibatan Kabinda Riau Soal Pemulangan Neno Warisan ke Jakarta for Menghindari Bentrok
- TPNPB/OPM Tembak TNI Yang Bawa Bahan Makanan Untuk Anak-anak Tingginambut
- Partai Berkarya Kembalinya “Putra Putri Cendana” ke Panggung Politik
- Jokowi Mengumpulkan Enam Ketum Parpol di Istana Bogor
- Dewan Pers Mangkir Pada Sidang Ke-7 PMH, Wilson: Dewan Pers Tidak Beradab
- Presiden Republik Indonesia Lantik Perwira Polri dan TNI
- Dewan Pers Mengeluarkan Surat Edaran ke Pemda Sudah Melanggar Konstitusi
- Presiden Jokowi : Survey Gallup Law and Order Indonesia 10 Negara Teraman untuk Iklim Investasi
- Polda Riau Memperingati HUT Bhayangkara ke-72 Beraneka Ragam Kegiatan
- Peringati HBA ke- 58, Kejati Riau Gelar Pasar Murah
- Bubarkan Dewan Pers, Ratusan Orang Wartawan Demo Kantornya
- Pengamat: Prediksi, Peramal Pilgub Jatim 2018
- Top Secret : Inilah Wajah Palsu atau KW Donal Trump dengan Kim Jong Un
- Pusat Sejarah PUSPIATUR dalam Kurun Waktu 5 Tahun
|
|