Alamak. Proyek RS Tualang Dikawal oleh TP4D Kejaksaan Siak, Malah Pengerjaan oleh Perusahaan Lain
KOPI, Siak Sri Indarapura – Ditempat kerjanya, Uwan Abdullah Cu Rosyid menuturkan” Alamak.. proyek pembangunan Rumah Sakit (RS) Tualang, kabupaten Siak – Riau dengan pagu anggaran Rp. 10 Milyar. Disatker (Satuan kerja) pada Dinas Kesehatan Siak.
Pada papan penguman Lelang proyek tercantum kontraktor pelaksana pengerjaannya adalah PT. Kholil and Brothers pemenang dengan harga penawaran Rp. 8,8 M. Sementara di papan pengumuman proyek yang mengerjakan PT. Bunda dengan nilai estimasi Rp. 9,5 miliar.
Pada papan plang nama proyek tercantum kegiatan proyek ini didampingi oleh TIM TP4D Kejaksaan negeri Siak. Apakah boleh proyek yang sudah keluar nama pemenangnya yang mengerjakanya perusahaan lain.
Untuk apa gunanya Tim TP4D Kejaksaan Siak mengawasi proyek pembangunan Rumah Sakit Tualang tersebut. Kemana Aswas (Asisten pengawas) Kejaksaan Tinggi Riau.
Kami meminta kepada Kejaksaan Agung meninjau kembali jabatan Kajari Siak. Ini “dugaan” melanggar peraturan dan Undang-undang serta konpirasi dengan birokrat serta kontraktor “Cakap Uwan Abdullah Cu Rosyid Pengamat Korupsi di propinsi Riau.
Jangan lupa tuh Kadis Kesehatan Siak dokter Tony serta Kajari Siak bagi-bagilah komisi proyek tersebut untuk membeli rumah baru.
Kini ribuan jumlah media online (web) di Indonesia, Pewarta Indonesia.com merupakan Media online Standar Internasional (World Class). Anda ingin melihat wajah palsu/kembaran, Kw yaitu: Joko widodo, SBY, Prabowo.Ketik di Google.com " Operasiona Fee" enter.
Kami menjalin kerjasama dengan berbagai negara di dunia. Berita kami bisa dibaca oleh masyarakat internasional any time, any where, translate delapan bahasa dengan mengklik bendera di pojok kanan layar komputer Anda. Percayakan publikasi kegiatan Anda dengan kami. Media elektronik (red. TV) biaya mahal hanya sekali tayang bro. Orangpun tak tahu kapan tayang beritanya. Advetorial/iklan media cetak (Koran) mahal ongkosnya hanya sekali terbit. Kini zaman digital/internet dunia ada dalam genggaman Anda.
Media online Pewarta –Indonesia.com interkoneksi kejaringan sistim internet Internasional , website kami bisa dibaca dimanapun diatas bumi ini kecuali di kutub utara serta kutub selatan. Buktikan saat Anda atau teman Anda diluar negeri baca website kami Pewarta-Indonesia.com.
Fitra Riau usut Kejanggalan Proses Lelang Proyek tersbut
Setali tiga uang -- Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau meminta agar penegak hukum (Polisi, Kejaksaan dan KPK) segera menyelidiki kasus lelang proyek pembangunan Rumah Sakit Type D Kecamatan Tualang, Siak. Fitra Riau menilai ada kejanggalan terkait proses lelang proyek senilai Rp. 10 Miliar tersebut lunas.
"Tentu aparat penegak hukum (APH) harus melakukan pengawasan dan penyelidikan terkait perusahaan yang tak menang lelang tapi bisa kerjakan proyek rumah sakit di Kecamatan Tualang tersebut," kata koordinator Fitra Riau, Trino Hadi dalam rilis stafnya melalui email , Selasa (18/9/2018).
Menurut Trino, kejanggalan itu mestinya juga harus disikapi oleh Inspektorat Kabupaten Siak. Instansi itu harus melakukan pengawasan yang cukup mengenai kasus tersebut.
Kecurigaan lain pertama ketika ada perbedaan harga antara di website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dengan di papan pengumuman proyek.
"Di website LPSE pemkab Siak, PT Kholil and Brothers pemenang dengan harga penawaran Rp. 8,8 M. Sementara di papan pengumuman proyek yang mengerjakan PT Bunda dengan nilai harga Rp 9,5 miliar. Ini patut dicurigai, adanya transaksi jual beli proyek di sini. Pihak yang menang menjual ke pihak lain," pungkasnya.
Trino juga mengatakan, memang sangat janggal proyek pembangunan rumah sakit di Tualang ini. Sebab pengerjaan dilakukan perusahaan yang bukan pemenang lelang.
Kalau ada sanggahan dalam proses lelang karena suatu hal, maka yang mengantikannya adalah peserta lelang lainnya. Bukan kontraktor yang tidak ikut lelang," tutur Triono.
Seperti diberitakan sebelumnya, proses lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Siak, Riau menjadi perbincangan akhir-akhir ini. Sebab, perusahan (PT bidang konstruksi,red) yang tidak menang lelang (Tender), bisa mengerjakan proyek.
Waktu pelaksanaan 175 hari kalender. Kontraktor pelaksana PT. Bunda, konsultan pengawas CV Interior Consultant. Di bawah plang proyek juga ada kalimat, kegiatan ini didampingi oleh tim TP4D Kejaksaan Negeri Siak. (Didi)
Teks Foto. Plang nama proyek pembangunan Rumah Sakita Tualang, Siak. (foto.Potretnews).
"Hati-Hati Komplotan Penipuan, Wartawan Gadungan".
Modus mengaku nulis berita: 1). Koran orang lain ia bawa, berita orang ia print out. Menunjukan berita di Ipad,Handphone, Tablet nama penulis ia tutup pakai jari tangannya mengaku ia nulis berita .
Wartawan nulis berita dibilangnya anaknya atau keponakanya. Modus baru menunjukan berita yang ia tulis pada Media sosial (red. Facebook, Istagram, Twitter, WhatsApps, dll) bukan pada media online ha..ha..
Masih banyak warga negara Indonesia melek/bodoh pakai internet umumnya "oknum "kelahiran tahun 40-an, 50, 60-an, 70-an. Ada juga yang memiliki Handphone Android buatan luar bermerek Samsuang , buatan dalam negeri bernama Samsudin. Hanya untuk chating dan Pegang-pegang saja. Kacian “oknum” aparat keamanan (red. Polri, TNI, Kejaksaan, PNS yang tak pandai internetan.
Nanti sindikat penipuan tersebut ia bawa wajah serupa atau kw dengan komandanya, Kepala Daerah ke oknum yang tak pandai internetan itu. Untuk meminimalisir kerugian materi.
Kelahiran tahun 80-an keatas lihai-lihai pakai internet/medsos, baca berita, belanja online. Ada pula orang memiliki Handphone Android hanya pegang-pegang saja.
Pejabat publik, Kepala Daerah , Kabag humas, Pejabat , dan lain-lain harus bisa memakai internet .
Anda ada informasi tolong emailkan ke: This e-mail address is being protected from spambots, you need JavaScript enabled to view it .
2). Mengaku sebagai orang tua wartawan, mamak , adek atau family (red. adeknya si Didi yakni Donny Erwindo) atau adek wartawan lain. (red. anak Gaek tersebut mengaku adek wartawan lain) Bukti edit foto, rekaman video live streaming berdiri samping orang . 3). Menjual nama orang lain mengaku sebagai keluarga/ family: A) Kepala Daerah. B). Pejabat. C). Petinggi TNI/Polri D). Kejaksaan, E).Perusahaan Koran dll.
Pelaku komplotan “Trio Gaek Syaraf/sinting , anak, istrinya mengaku sebagai istri orang. Bekerjasama dengan oknum adek Tentara.
Istri Gaek tersebut buat Arisan duit ibuk-ibuk dilarikanya. Ia pinjam uang puluhan juta lansung kabur lokasi disuatu komplek perumahaan di Siak Hulu- Kampar. Habis orang Melayu Riau kena tipu. Orang kampungnya rugi materi kena tipu tak mau melaporkan ke Polisi. Malah pengacara/Lawyer yang ia sorongkan. Marah orang buatnya. Melaporlah orang ke Polisi. Malah orang melapor ia halang-halangi . Seharusnya SPK pengaduan masyarakat di Polresta, Polda Polwan ditempati disana. Pasang kamera CCTV untuk meminimalisir terjadinya konspirasi antar korban dengan tersangka.
Anak Gaek tersebut merampok masuk penjara, berkelahi dalam penjara mata anaknya buta, orang lain pula ia tuduh. (red. Gambar anaknya ada sama penulis).
Penulis (didi) janjian memotret, suapnya/sogoknya panitia tersebut uang Rp. 500 hingga 1 juta dibilang penulis Jaksa.
Komplotan tersebut kerjanya menipu, Begal, Bandar Narkoba, Kurir narkoba. Menyamar sebagai supir Pribadi ABCDE untuk menghindari kejaran aparat intelijen dan Kepolisian.
*Kau edit buku rekening tabungan (red. didi) di media sosial saja laporkan kepolisi, masukan kau dalam penjara. Kau edit gambar penulis memakai seragam Uniform Kejaksaan saya tuntutkan ke Pengadilan.
Anak Trio Gaek tersebut sering mengupload/menayangkan ujaran kebencian pada media sosial. Tolong tangkap. Gambar penulis sering di memeknya eh salah di Memenya denga orang lain.
Kau tayangkan gambar saya (penulis,didi) Kau tuduh Begal, Rampok saya tuntut kau UU ITE Pasal 28 hukuman 5 tahun penjara. Saya minta kerugian ganti materi Rp. 4 Milyar . Tolong pembaca ada gambar penulis di Medsos tolong share. copy paste ke Email saya : : This e-mail address is being protected from spambots, you need JavaScript enabled to view it .
Anak Gaek tersebut itu sering menayangkan ujaran kebencian, gambar meme pada media sosial.
Nanti sekian persen duitnya, berapa dapat untuk Anda setelah potong biaya operasional persidangan dll. Saya gugat ia kepengadilan via UU ITE Pasal 28 . Tolong laporkan ke Polisi. Trims
* Begitu juga Gambar/foto meme atau rekaman video live streaming berdekatan dengan penulis didi. Saya laporkan kau kepolisi.
Anda Korban Penipuan Goblok. Ingat ciri-ciri orangnya lapor ke Polisi. Oknum TNI Lapor Komandanya atau PM, sipil lapor ke Polisi. Tolong beritahu kepada orang yang melek internet atau kelupaan. Untuk menghindari korban materi. Trims.
Sekedar catatan anak Gaek tersebut 2 orang sakit Jiwa alias syaraf, dua orang lagi hampir gila. Ibunya mau ia Perkosa. Teriak ibunya kabur lansung. Warga masyarakat ia Suap dengan duit/uang untuk menjelekan orang lain. Anda mau duit cari Bos Rampok dan narkoba tersebut. Ciri-ciri Tinggi besar, alis mata ia cukur. Pelaku kedua sudah tua adik oknum TNI. Anaknya jangkung, ciri-ciri mulut lebar, rambut lurus, wajah lonjong kotak-kotak.
Orang sudah capek-capek Cari berita, nulis, tayangkan berita. Orang maling kau beri duit. "Goblok”. IQ jongkok kau. Target penipuan wajah palsu atau KW. Orang tidak pandai pakai Internet. Untuk meminimalisir kerugian materi.
< Prev | Next > |
---|
- Mapolres Siak Tahan Kades Jati Mulya Muhklish Hidayat , Dugaan Penyalahgunaan Anggaran Desa
- AR Kades Sialang Godang Mensponsori Pembunuhan Warganya sebagai Penggiat Korupsi
- Gelapkan Dana Empat Kampung Rp. 275 Juta, Mantan Camat Kampar Utara Ditangkap Polisi
- Syahrul Mantan Kades Selodang, Siak Larikan Dana Desa Rp.562 Tangkap Polisi
- Ketua KPU Siak Agusalim : Antisipasi Golput Pemilih Pemula Adakan Sosialisasi Kesekolah
- Polisi Tangkap Jangek “Preman Kampung” Pelaku Kekerasan Terhadap Anak
- Kades Mengkapan: Jalan Nasional Menuju Pelabuhan Buton, Siak, Rusak Parah
- Aswas Kejati Riau : Jasri Umar Keynot Speaker TP4D Kejari Siak Tentang Dana Kampung
- Temuan BPK Riau 2016, Ratusan Milyar Dana di Disdik dan Dinas PUPR Pemkab Bengkalis Menguap
- Delapan Bulan Kades Siak Sri Indrapura Belum Gajian
- Astaga Terjadi Kabupaten Siak : Proyek Pembangunan SDN 001 Lubuk Dalam 6 Th belum Siap
- FKMP Desa Dayun Menang Gugatan Sengketa Lahan: Adakan Syukuran dan Gelar Doa Bersama
- Bupati Siak H. Syamsuar Terima Anugerah Pendidikan Islam Dari Mentri Agama Lukman Hakim Saifuddin
- DPRD SIAK Minta Dishub Siak Benahi Siak Televisi
- Pilkada Siak: Pasangan Syamsuar – Alfedri Undang Artis Ibukota
|
|