Indonesia-Maroko
Dari Maroko untuk Indonesia (598/S)I. Dulu KOPI, Sebagai salah satu negara berkembang di dunia, tingkat pendapatan domestik bruto Indonesia dikategorikan tinggi, yang pada tahun 2008, mencapai 932 miliar US dollar.Mayoritas pendapatan domestik bruto tersebut berasal dari sektor industri (48,1 %), sektor jasa dan pelayanan (37, 4 %), dan sektor pertanian (14, 5%).Sektor industri terbagi lagi menjadi sektor pertambangan, perminyakan, tekstil, pariwisata, dan lain-lain.Namun, dikarenakan 17,8 % dari penduduk Indonesia hidup dibawah garis kemiskinan dan masih tingginya tingkat pengangguran, Indonesia menempati posisi ke 121 dalam rangking negara berdasarkan pendapatan per kapita, juga tidak dapat dikategorikan sebagai negara maju. Adakah cara untuk memecahkan masalah Indonesia, menambah pendapatan per kapita negara, dan membuat rakyat hidup layak?
|
|
|
- Meningkatkan Kerjasama Perguruan Tinggi Indonesia-Maroko (592/M)
- Membangun Pusat Peradabaan Dunia Berasaskan Islam (591/M)
- Menciptakan Masa Depan Peradaban Pendidikan RI-Maroko (590/M)
- Satu Hati antara Indonesia dan Maroko (589/M)
- Harmonisasi Hubungan Politik Indonesia Dengan Maroko : Menggapai Icon Perdamaian Dunia (587/M)
- Diawali dengan Ketulusan (586/M)
- Harapan dan Cita-Cita Baru dalam Kerjasama Membangun Negeri Indonesia-Maroko (585/M)
- Indonesia dan Maroko, Menuju Konferensi Perubahan Iklim Durban 2011 (584/M)
- Maroko [Jangan] Belajar Demokrasi dari Indonesia (583/M)
- Mempererat Hubungan Bilateral RI-Maroko melalui Keelokan Seni Arsitektur (582/S)
- Masa depan Indonesia-Maroko Ada di Tangan Generasi Muda (581/S)
- Kerjasama Maroko-Indonesia di Bidang Ekonomi Syariah dalam Upaya Meningkatkan Hubungan Bilateral Kedua Negara (580/M)
- Diplomasi Lintas Budaya Antara Indonesia dan Maroko Dalam Upaya Rekonstruksi Peradaban Dunia dan Reposisi Hubungan Internasional (588/M)
- RI-Maroko: Bersama Melawan Distorsi Terorisme (579/M)
- Matahari Terbenam di Mata Sang Garuda RI-Maroko (578/S)
- Pariwisata sebagai Kekuatan Silaturahmi RI-Maroko (577/S)
- Fatimah Mernissi dan Siti Musdah Mulia, Fenomena Feminist Islam Lintas Negara (576/M)
- Indonesia - Maroko, Dari Asia – Afrika untuk Dunia (575/M)
- Sufisme dan Penanggulangan Ekstrimisme Agama: Belajar dari Maroko (574/M)
- Epistemologi Maroko-RI (573/M)
- Persahabatan yang Tak Akan Pernah Luntur (571/M)
- Harmonisasi Dua Poros Bahari di Belahan yang Berbeda: RI-Maroko (572/M)
- The Fast and The Future (570/M)
- Hubungan Indonesia-Maroko: Dalam Sebuah Tanda Tanya, Masih Perlu Dilanjutkan Atau Tidak? (569/M)
- E-Laboration (Education Collaboration) sebagai Pondasi Hubungan RI-Maroko yang Berkelanjutan (567/M)
|
|