by

Pertirtaan Sumber Beji, Situs Kuno yang Menyimpan Arca Garuda

KOPI, Jombang – Kali ini saya Elias Yahya, yang tergabung dalam anggota PPWI akan melakukan penelusuran singkat mengenai Situs Pertirtaan Sumber Beji, Situs ini berada di Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Situs Kuno Yang Tidak Sengaja Ditemukan Warga

Situs Pertirtaan Sumber Beji Jombang ini ditemukan sekitar tahun 2019, kala itu ketidaksengajaan warga yang menggali dan mendapati batu bata kuno yang tersusun rapi didekat area sumber air. Dulu sebelum Pertirtaan ini ditemukan, tempat ini adalah tempat sakral yang airnya dipercaya sebagai sumber mata air berkhasiat, selain untuk tombo atau obat, Air dari Sumber Beji juga berguna untuk pengairan sawah masyarakat sekitar.

Setelah ditemukan bebatuan kuno, perlahan Situs Sumber Beji dipugar oleh pemerintah, mulai dari perangkat desa hingga BPCB ikut andil dalam pemugaran Pertitaan kuno ini.

Bangunan Majapahit Yang Terdapat Arca Garudanya

Menurut Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, struktur batu bata kuno yang ada ini merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit. Hal ini didasari oleh kemiripan bentuk dan jenis batu bata yang ditemukan pada situs Sumber Beji sama dengan batu bata peninggalan-peninggalan Kerajaan Majapahit, yang banyak di Bumi Mojokerto.

Selain batu bata kuno, dikisahkan oleh beberapa warga bahwa saat ditemukannya Situs Sumber Beji, terdapat juga patung atau arca yang kini disimpan di museum. Arca itu adalah Arca Garuda, sebuah patung yang menjadi Inspirasi lambang Negara Indonesia

Arca garuda itu ditemukan masih menempel di dinding sisi barat petirtaan. Bentuknya berupa sosok garuda yang tangan kanannya mencengkeram leher ular.

Menjadi Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Jombang
sumber gambar : dokpri

Ditahun 2023 Pemerintah Desa Kesamben Jombang berhasil membangun beberapa wisata didekat Situs Pertirtaan Sumber Beji, wisata tersebut adalah kolam renang atau kolam pemandian yang letaknya disamping Situs.

Dengan relief-relief buatan, kolam renang ini berasa seperti pemandian era kerajaan, dihari-hari tertentu banyak dari mereka yang melakukan ritual mandi didalam kolam buatan Pemdes tersebut. Berbekal kepercayaan turun temurun, mereka mandi dengan tak lupa membawa uborampe-nya.

Sumber gambar : dokpri

Jika kalian kesini, usahakan pergi di siang hari, agar kalian bisa menikmati pemandian baru yang airnya diambil langsung dari Sumber Beji.

Akses menuju Sumber Beji cukup mudah, jalannya juga bisa dijangkau mobil maupun sepeda motor, terdapat fasilitas umum yang memadai, seperti toilet, musholla dan pemandu wisata. Oh ya, banyak juga warung yang berjejer disini, siap melayani kebutuhan perut kalian, berwisata sambil belajar adalah solusi untuk meningkatkan pengetahuan keluarga untuk mengisi waktu liburan, selamat berkunjung.

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA