by

Fenomena Penzoliman Suatu Bangsa: Apakah Sudah Terjadi di Indonesia?

Oleh: Syarif Al Dhin

KOPI, Palopo – Penzoliman dalam konteks hubungan antara pemerintah dan masyarakat kecil di Indonesia merujuk pada situasi di mana kebijakan, tindakan, atau sistem yang diterapkan pemerintah secara tidak adil atau merugikan kelompok masyarakat kecil. Hal ini bisa terjadi baik secara langsung (melalui kebijakan diskriminatif) maupun tidak langsung (melalui kelalaian atau pengabaian).

Makna Penzoliman Pemerintah Terhadap Masyarakat Kecil

1. Ketimpangan Sosial-Ekonomi

Penzoliman bisa tercermin dalam ketimpangan distribusi kekayaan, di mana masyarakat kecil sulit mengakses kebutuhan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan layak karena sistem yang lebih menguntungkan kelompok elite atau korporasi besar.

2. Penyalahgunaan Kekuasaan

Ketika pemerintah atau aparat menggunakan kekuasaan secara sewenang-wenang, seperti penggusuran tanpa solusi relokasi yang layak, penindasan terhadap masyarakat adat, atau kriminalisasi aktivis lingkungan yang membela hak-hak masyarakat kecil.

3. Pengabaian Suara Rakyat Kecil

Banyak keputusan pemerintah sering kali tidak melibatkan masyarakat yang terdampak langsung, sehingga kebutuhan dan aspirasi mereka diabaikan. Misalnya, pembangunan infrastruktur besar yang memaksa penggusuran tanpa mempertimbangkan keberlanjutan kehidupan masyarakat terdampak.

4. Ketidakadilan Hukum

Penzoliman juga terlihat dalam sistem hukum yang bias. Masyarakat kecil seringkali menjadi korban ketidakadilan hukum karena kurangnya akses ke pembelaan hukum yang baik, sementara pelaku kejahatan besar kerap mendapat perlakuan ringan.

5. Eksploitasi Sumber Daya

Pengelolaan sumber daya alam seringkali tidak berpihak pada masyarakat lokal yang tinggal di sekitar sumber daya tersebut. Alih-alih memberikan manfaat, mereka justru menghadapi kerusakan lingkungan dan kehilangan mata pencaharian.

Dampak Penzoliman

Kemiskinan Struktural: Ketidakadilan memperkuat lingkaran kemiskinan yang sulit diputus oleh masyarakat kecil.

Kehilangan Kepercayaan: Masyarakat kehilangan kepercayaan kepada pemerintah karena merasa diabaikan dan tidak diperlakukan adil.

Konflik Sosial: Kebijakan yang tidak adil dapat memicu konflik horizontal maupun vertikal, seperti demonstrasi, bentrokan, hingga gerakan separatis.

Makna bagi Perubahan

Fenomena penzoliman ini seharusnya menjadi pengingat bahwa pembangunan sejati adalah pembangunan yang inklusif, adil, dan melibatkan seluruh elemen masyarakat, khususnya mereka yang paling rentan. Penzoliman hanya akan memperburuk kondisi sosial dan menghambat kemajuan bangsa secara keseluruhan.

Penulis adalah kuli tinta Pewarta Warga Indonesia (PPWI) asal Sul-Sel

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA