KOPI, Pandeglang – Kelompok tani penerima bantuan Jalan Usaha Tani (JUT) Desa Parungkokosan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten, diduga kuat melaksanakan pekerjaan JUT secara asal-asalan. Hal itu terlihat di lokasi pekerjaan yang tidak ada aktivitas para pekerja. Padahal pekerjaannya dilaksanakan secara swakelola.
Demikian hasil pantauan pewarta di lokasi Desa Parungkokosan pada hari Rabu, 18 Desember 2024. Yang terlihat di lokasi hanya matrial batu belah menumpuk. Sementara, proyek pembangunan JUT belum mulai dilaksanakan sama sekali.
Tidak hanya itu, bahkan papan informasi anggaran terkait pekerjaan tersebut juga tidak atau belum terpasang di lokasi pekerjaan. Padahal, pekerjaan ini harus diselesaikan sebelum tutup tahun 2024.
Salah satu warga masarakat Desa Parungkokosan yang tidak bersedia disebutkan namanya di media ini mengatakan bahwa belum ada pekerjaan JUT yang dilaksanakan pihak pengelola proyek itu. “Belum ada pengerjaan Pak, baru ada batu belah di pinggir irigasi, mungkin ditunda atau bagaimana, kami tidak tahu,” kata narasumber itu sambil mengarahakan pewarta untuk bertanya ke pihak pengelola proyek yang juga sebagai kelompok tani penerima manfaat, bernama Iri.
Ditanyakan terkait besaran anggaran proyek JUT tersebut, narasumber media ini mengatakan tidak tahu sama sekali. “Perihal anggaran, berapa besarnya kami selaku masyarakat tidak tahu-menahu, itu semua hanya Iri dan KSB kelompok tani yang tahu,” tambahnya.
Sementara itu, Iri selaku kelompok tani penerima manfaat JUT sampai berita ini dipublikasikan belum dapat dihubungi guna diminta keterangan dan hak jawabnya. (Red)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment