by

Pedagang Mulai Tempati Pasar Negara Bahagia, Bupati Jembrana Berikan Semangat kepada Para Pedagang

KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba memantau Proses Perpindahan Para Pedagang yang kini mulai menempati Pasar Umum Negara Bahagia yang telah resmi dibuka ditandai soft opening. Pantauan di lokasi, sebanyak 181 pedagang yang memiliki kios dan 220 pedagang dengan los, telah pindah dan siap berjualan kembali di pasar yang baru, Selasa (17/9/2924). Sementara, esoknya (18/9/2024), pedagang isidentil yang saat ini berjualan di Pasar Ijogading secara bertahap juga akan pindah.

Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Jembrana untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta menyediakan fasilitas yang lebih nyaman dan modern tetapi tanpa meninggalkan kesan tradisional bagi pedagang dan pembeli, perpindahan pedagang ke Pasar Negara Bahagia ini berjalan lancar dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah.

Terkait hal tersebut, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan bahwa berbagai fasilitasi yang dibangun di Pasar Negara Bahagia bertujuan untuk menjadi pusat perekonomian dan niaga di Kabupaten Jembrana. “Pasar ini dilengkapi dengan lapak yang lebih tertata, area parkir luas, serta fasilitas umum yang memadai, Pasar Negara Bahagia ini juga diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi yang lebih produktif dan teratur,” ucapnya.

Saat memantau proses perpindahan pedagang, Bupati Tamba memberikan semangat kepada para pedagang di pasar yang baru, menurutnya, dengan bangunan pasar yang baru, para pedagang harus lebih semangat lagi berjualan sehingga bisa meningkatkan perekonomian keluarga dan Jembrana. “Pasar Negara Bahagia ini adalah hadiah dari kunjungan Presiden RI, Joko Widodo ke Jembrana, dan ini juga semangat kebangkitan ekonomi Jembrana menuju Jembrana Emas 2026,” ungkapnya.

Sementara itu, sejumlah para pedagang menyampaikan apresiasinya kepada Bupati Tamba karena telah memfasilitasi pedagang dengan tempat berjualan yang baru, para pedagang antusias memindahkan berbagai dagangannya ke pasar baru hingga malam hari agar bisa segera berjualan. ”Terima kasih kepada Bapak Bupati sudah dibuatkan pasar baru yang bagus seperti ini,” ucap Bu Jero, salah pedagang jajanan Bali.

Selanjutnya, para pedagang berharap dengan bangunan pasar yang baru ini, pasar bisa lebih ramai lagi, sehingga perekonomian bangkit kembali. “Bagi para pedagang yang belum pindah ke pasar yang baru, diharapkan bisa lebih cepat pindah, agar aktivitas niaga di pasar baru bisa lebih cepat pulih, dan semoga rejeki dilancarkan,” ungkapnya.

Perlu diketahui bahwa Pasar Negara Bahagia yang dulu dikenal dengan Pasar Umum Negara dibangun dengan alokasi anggaran dari pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR sekitar Rp140 milyar, pembangunan pasar yang dimulai pada bulan September tahun 2023 sudah selesai secara bertahap para pedagang sudah pindah dari tempat relokasi sementara ke pasar baru. Keberadaan Pasar Negara Bahagia usai direvitalisasi, tidak hanya sebagai pusat niaga tetapi juga sebagai pusat wisata, karena sesuai tujuan awal, Pasar Negara Bahagia ini sebagai pasar tematik niaga dan wisata. Para Pengunjung bisa datang ke pasar tradisional dengan gaya modern dari segi arsitektur, sarana dan prasarana yang ada, termasuk berbagai fasilitas yang bisa dinikmati anak-anak muda.

Pasar Negara Bahagia ini juga sebagai salah satu dari triangle yang digagas Bupati Jembrana I Nengah Tamba. Pasar  Negara Bahagia sebagai pusat niaga dan wisata, selain pasar tersebut ada juga Gedung Kesenian Ir. Soekarno sebagai pusat olahraga, seni dan budaya, serta ada Pura Jagatnatha yang dikelilingi Kebun Raya sebagai salah satu Pura terbesar sebagai tempat peribadatan dan kegiatan keagamaan. (AM)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA