by

Hadiri Megesah Jah, Bupati Jembrana Mengajak Para Yowana Berpartisipasi Jemput Jembrana Emas

KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghadiri Megesah Jah kembali digelar di Halaman Kantor Camat Melaya, Jembrana Bali, pada Rabu (28/8/2024). Dalam acara Megesah Jah tersebut, Bupati Tamba beri ruang kreasi Yowana Desa Adat.

Acara Megesah Jah di Kecamatan Melaya merupakan kegiatan seri ke-2, dimana sebelumnya pada tanggal 27 Agustus 2024 telah diadakan di Kecamatan Pekutatan. Selanjutnya rangkaian Megesah Jah akan digelar di tiga kecamatan yaitu:

  1. Tanggal 29 Agustus 2024 Megesah Jah akan digelar di Kecamatan Negara
  2. Tanggal 3 September 2024 Megesah Jah akan digelar di Kecamatan Mendoyo
  3. Tanggal 4 September 2024 Megesah Jah akan digelar di Kecamatan Jembrana.

Semua rangkaian Megesah Jah tersebut digelar dalam rangka semarak HUT Kota Negara ke-129, HUT Provinsi Bali ke 66, dan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79.

Putu Ferry selaku Ketua Pasikian Yowana Jembrana menjelaskan bahwa Megesah Jah merupakan kepanjangan dari “Mengedepankan Generasi Adat Hindu Dresta Bali untuk Jembrana Bahagia”. Megesah Jah memiliki tujuan agar taman-taman di Yowana atau Seka Truna yang ada di Jembrana mulai bangkit untuk berkreatifitas.

“Saya berharap kepada Bapak Bupati, Camat, Perbekel (mudah-mudahan) Bendesa, agar dibantu memberikan ruang untuk berkreativitas, sehingga teman-teman Yowana atau Seka Truna terbebas dari hal-hal negatif,” ucap Putu Ferry.

Ia juga menjelaskan bahwa ruang lingkup kreativitas tersebut tetap mengedepankan Desa Adat. “Karena Yowana adalah generasi penerus Desa Adat, agar nantinya pada perkembangan teknologi teman-teman Yowana tidak antipati terhadap Desa Adat,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Tamba pada kesempatan tersebut mengajak para Yowana untuk berpartisipasi dalam menjemput Jembrana Emas, Bupati Tamba menjelaskan bahwa proyek-proyek besar di Kabupaten Jembrana yang dikatakan sebagai indikator-indikator Jembrana Emas. “Indikator yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  1. Proyek Pelabuhan Pengambengan dengan anggaran Rp.1.7 triliyun yang nantinya akan membutuhkan 8000 tenaga kerja
  2. Proyek Polo Berkuda yang akan dibangun di Melaya
  3. Proyek Paramount Picture di Pekutatan
  4. Proyek Pasar Negara yang akan diresmikan oleh Presiden di bulan September 2024
  5. Proyek Pelabuhan Gilimanuk
  6. Investasi untuk tenaga kerja dengan berdirinya Mitra Prodin di Desa Penyaringan.

Itulah proyek-proyek besar di Kabupaten Jembrana yang dikatakan sebagai indikator-indikator Jembrana Emas,” jelasnya.

Untuk menunjang semua proyek besar tersebut Bupati Tamba juga telah mempersiapkan kebutuhan pangan di Jembrana, pada tahun 2025, anggaran sebanyak Rp.60 milyar telah diajukan ke pemerintah pusat untuk memperbaiki irigasi di Jembrana. “Semua Indikator Jembrana Emas yang tadi saya sampaikan nantinya akan menyerap banyak lapangan pekerjaan, sehingga adik-adik Yowana tidak usah jauh-jauh merantau untuk mencari pekerjaan,” ucapnya.

Di penghujung sambutannya, Bupati Tamba menambahkan bahwa semua indikator Jembrana Emas tersebut banyak menyerap tenaga, khususnya anak muda. “Semua itu kita lakukan untuk seluruh masyarakat Jembrana, demi adik-adik Yowana sebagai penerus Jembrana, untuk itu persiapkan diri kalian untuk menyambut Jembrana Emas,” pungkasnya. (AM)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA