KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba menerima Ahmad Azmi Maulana pemuda asal Desa Tuwed, Kecamatan Melaya yang memperoleh kesempatan untuk bisa mewakili Provinsi Bali dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-XXX di Kalimantan Timur, bertempat di ruang Kerja Bupati Jembrana, Selasa (3/9/2024). Sebagai pemuda asal Jembrana yang mewakili Bali, ia mendapat dukungan penuh dari Bupati Jembrana I Nengah Tamba untuk dapat berkompetisi di tingkat nasional.
Saat menerima Ahmad Azmi Maulana di ruang kerjanya, Bupati Tamba mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi yang diraih Ahmad Azmi Maulana sehingga bisa menjadi perwakilan Provinsi Bali dalam ajang MTQ Tingkat Nasional Tahun 2024 ini. “Adik kita ini terpilih untuk mewakili Bali dalam ajang MTQ Tingkat Nasional di Kalimantan Timur, kita harapkan tentu akan bisa meraih juara satu,” harapnya.
Pihaknya juga berpesan agar menjadikan kompetisi ini sebagai kesempatan untuk menjalin silaturrahmi dengan peserta dari berbagai daerah serta saling bertukar pengalaman untuk meningkatkan kemampuan, Bupati Tamba mendorong Ahmad Azmi Maulana untuk bisa menampilkan kemampuannya secara maksimal, selain itu ia juga memberikan uang saku untuk menambah motivasi kepada Ahmad Azmi Maulana. “Tampilkan yang terbaik, percaya dengan kemampuan diri sendiri dan berikan kebanggaan bagi Jembrana,” pesannya.
Sementara, Ahmad Azmi Maulana mengatakan bahwa telah melakukan berbagai persiapan dan yakin bisa tampil secara maksimal dalam ajang MTQ Tingkat Nasional tersebut. “Untuk persiapan, sudah berbagai macam latihan saya lakukan, Insyaallah sudah maksimal, dan tentunya saya juga meminta doa restu orang tua serta dukungan pemerintah daerah,” ucapnya.
Dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-XXX di Kalimantan Timur tersebut, Ahmad Azmi Maulana mewakili Bali untuk mengikuti lomba Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) 5 Juz dan Tilawah, sebelum mewakili Bali, Ahmad Azmi Maulana menuturkan bahwa telah melakukan persiapan melalui beberapa tahapan untuk bisa berkompetisi di tingkat nasional, “Sebelum bisa mewakili Provinsi Bali, saya telah melakukan persiapan melalui lomba, mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten hingga provinsi dan akhirnya ke nasional,” pungkasnya. (AM)
Comment