KOPI, Murung Raya – Pelantikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) BAIN HAM RI Provinsi Kalimantan Tengah digelar di Gedung Dewan Adat Dayak (DAD), Kabupaten Murung Raya. Acara ini menandai peluncuran Klinik Hukum BAIN HAM RI di seluruh desa dan kelurahan di wilayah tersebut. Selasa, (27/08/2024).
Organisasi BAIN HAM RI, yang didirikan pada 17 Maret 2015 di Makassar dan dipimpin oleh Dr. H. Muhammad Nur, SH., M.P.D., MH, memiliki tujuan untuk membentuk Klinik Hukum di Kabupaten Murung Raya sebagai pusat layanan bantuan hukum bagi masyarakat setempat. Klinik ini akan memberikan akses mudah kepada masyarakat untuk mendapatkan pendampingan hukum, serta edukasi hukum agar mereka lebih sadar akan hak-hak hukum mereka.
“Klinik Hukum BAIN HAM RI ini diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dan aparat penegak hukum dalam menjaga stabilitas serta ketaatan masyarakat terhadap hukum, baik pidana maupun perdata,” ujar Muhammad Nur. Ia menambahkan bahwa keberadaan klinik hukum ini penting untuk melindungi masyarakat dari pelanggaran hak asasi akibat ketidakpahaman terhadap hukum.
Foto: Ketua Umum BAIN HAM RI (3 dari kiri) dan Ketua DPW Kalteng (2 dari kiri) bersama pengurus DPP
Suhardiman, SE., SH., LL.M, menyatakan bahwa Klinik Hukum ini akan memungkinkan masyarakat untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjalankan program visi dan misi BAIN HAM RI, yakni menyediakan layanan hukum gratis di seluruh Kalimantan Tengah.
Ketua DPW BAIN HAM RI Kalimantan Tengah, Juanda, C.L.E, dalam sambutannya, menyampaikan harapannya agar seluruh pengurus BAIN HAM RI di Kabupaten Murung Raya dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme. Ia juga mengajak semua pihak yang hadir untuk bersama-sama berjuang demi kepentingan masyarakat dan memastikan bahwa program yang ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat dapat berjalan dengan baik.
Acara pelantikan ini diresmikan oleh PJ Bupati Murung Raya, Dr. Drs. Hermon, M.Si, melalui Asisten 1 Yulianus, SE., M.M, dan dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk unsur Forkopimda Mura, Kapolres Murung Raya, serta tokoh agama, adat, dan masyarakat setempat. Kegiatan berlangsung lancar dan kondusif dari awal hingga akhir, menurut H. Jainal Arifin, salah satu tokoh yang hadir. (red)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment