KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghadiri acara Silaturrahmi Paguyuban Pasundan Wijaya Kusuma Kabupaten Jembrana yang dilaksanakan di Camplung Mekar, Desa Yeh Kuning, Kecamatan Jembrana, Minggu (25/8/2024). Tidak hanya dari Jembrana, silaturrahmi tersebut juga diikuti oleh Paguyuban Pasundan lainnya di Bali yang merupakan wadah persaudaraan bagi warga Sunda yang tinggal di Bali.
Dalam sambutannya, Bupati Tamba menyampaikan harapannya kepada seluruh masyarakat Pasundan khususnya yang ada di Jembrana untuk bisa saling mendukung mewujudkan Jembrana Emas sehingga dapat membuka peluang usaha sebanyak-banyaknya bagi seluruh masyarakat yang ada di Jembrana. “Saya berharap seluruh saudara-saudara saya warga Pasundan di Jembrana bisa berkolaborasi saling mendoakan, karena kita di tahun Jembrana Emas kesempatan untuk berjualan sangat luar biasa karena kehadiran banyaknya wisatawan di tahun 2026-2027 kita sudah membuka destinasi wisata dan jalan Tol di situ kesempatan untuk saudara-saudara semua untuk berusaha,” ujarnya.
Selain itu, Bupati Tamba juga mengajak warga Pasundan untuk tetap menjaga silaturrahmi tidak hanya kepada warga Pasundan tetapi kepada semua unsur masyarakat yang ada di Jembrana. “Saya mohon jaga toleransi yang baik di Kabupaten Jembrana ini, bisa bermitra kerja dengan siapa pun di sini dan menjadi warga Jembrana yang baik, semoga kita bisa membangun Jembrana ke depan secara bersama-sama,” ucapnya.
Sementara itu, Jajang Munawar Wakil Ketua Paguyuban Pasundan Wijaya Kusuma Kabupaten Jembrana mengatakan bahwa kegiatan hari ini serangkaian memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang diikuti warga Pasundan dari berbagai paguyuban di Bali. “Pada hari ini acara Paguyuban Pasundan Wijaya Kusuma memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia, maka dari itu, sebagai tuan rumah kami juga mengundang paguyuban yang ada di Tabanan, Denpasar, Badung, Gianyar dan Buleleng,” ujarnya.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa warga Pasundan yang ada di Kabupaten Jembrana dan tergabung dalam Paguyuban Pasundan Wijaya Kusuma sudah terdaftar lebih dari 90 Keluarga. “Di Jembrana yang sudah terdaftar di organisasi kurang lebih 90 KK, itu ada 200 orang,” pungkasnya. (AM)
Comment