KOPI, Karawang – Muhammad Robi Niay atau yang akrab disapa Kang Macan membantah pernyataan Tubagus Mogi dalam video pendek yang viral di media sosial pasca terjadi kericuhan di Rengasdengklok, Sabtu (10/8/24) malam. Dalam video tersebut Tubagus Mogi menuding Kang Macan melakukan pengancaman kepada Kyai Imad.
“Beberapa hari sebelumnya sudah ada ancaman pembunuhan Kyai Imad, memenggal kepalanya oleh satu preman di Karawang kode namanya si Macan yang memberikan ancaman melalui WA ke panitia,” kata Mogi dalam video tersebut.
Atas pernyataan tersebut, Kang Macan membantah pernyataan tersebut. “Sejak kapan Kang Macan jadi preman di Karawang? Dia bilang si Macan preman dan telah mengirim pesan WA mengancam panitia akan memenggal Imad, itu dusta dan fitnah keji serta pencemaran nama baik,” ujar Kang Macan saat dikonfirmasi awak media ini, Senin (12/8/24) via WA.
Kang Macan menegaskan tidak pernah melakukan ancaman seperti yang dituduhkan Tubagus Mogi dalam video tersebut. “Saya tidak pernah mengirim pesan ancaman ke panitia. Saya akan melaporkan balik atas fitnah dan pencemaran nama baik tersebut,” pungkasnya. (DJ)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment