Meriahkan Petik Laut Desa Air Kuning, Bupati Jembrana Buka Lomba Jukung Layar Bupati CUP

KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghadiri dan membuka secara langsung Lomba Jukung Layar Bupati Cup I dalam acara Tasyakuran Petik Laut, diselenggarakan di Desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana, Bali, Minggu (21/7/2024). Tasyakuran Petik Laut tersebut serangkaian Peringatan Tahun Baru Islam/Asyura Tahun 1446 Hijriyah yang dilaksanakan setiap memasuki bulan Muharram.

Acara Tasyakuran Petik Laut Desa Air Kuning tersebut dimeriahkan dengan Lomba Jukung Layar Bupati CUP I. Tasyakuran Petik Laut dan lomba jukung serta lomba lainya tersebut merupakan kegiatan yang sudah menjadi tradisi turun temurun masyarakat pesisir yang diikuti puluhan peserta lomba.

Dalam sambutannya Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan bahwa Petik Laut sebagai upaya melestarikan tradisi masyarakat pesisir dan ungkapan rasa syukur atas hasil tangkap yang melimpah. “Terima kasih kepada seluruh nelayan yang telah ikut berperan aktif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jembrana, khususnya dalam penyediaan ikan,” ungkapnya.

Lanjutnya, Bupati Tamba mengatakan bahwa dari tahun ke tahun Pemerintah Kabupaten Jembrana juga selalu berupaya meningkatkan kesejahteraan serta kapasitas para nelayan dengan berbagai program/kegiatan pemberdayaan masyarakat nelayan dan juga anggaran. “Untuk penguatan tradisi senantiasa kita dukung, seperti Petik Laut dari tahun ke tahun sudah kita bantu, ini anggarannya kita gunakan dari kecamatan dan desa, yaitu senilai Rp100 juta mudah-mudahan bisa dipergunakan dengan baik,” ujarnya.

Selain itu, Bupati Tamba juga menjelaskan bahwa terkait irigasi yang rencananya akan menjadi program prioritas di tahun 2025. “Masalah irigasi di tahun 2025 akan fokus ke masalah irigasi, kita akan memperbaiki bendungan-bendungan, juga saluran irigasi, parit-parit atau dam-dam kecil, ini sebagai salah satu yang menopang untuk kesejahteraan petani kita,” jelasnya.

Lebih lanjut, Bupati Tamba menjelaskan bahwa program irigasi ini nantinya sebagai salah satu sarana pendukung bagi para petani Kabupaten Jembrana untuk menyambut Jembrana Emas 2026. “Untuk menyambut Jembrana Emas, ini semua kita siapkan, pertaniannya juga kita siapkan, karena pada saat Jembrana menjadi kunjungan wisata nanti, jangan sampai kita tidak punya sayur dan buah, sayuran dan buah harus dari kita, untuk dimakan oleh wisatawan yang datang ke Jembrana,” tandasnya.

Sementara Perbekel (Kades-red) Desa Air Kuning Samsudin menjelaskan bahwa terkait Lomba Jukung Layar diikuti oleh 50 peserta perwakilan dari lima banjar, yang masing-masing banjar diikuti 10 peserta. “Untuk para meraih juara masing-masing akan mendapatkan hadiah sebagai berikut:

  1. Juara I mendapat hadiah uang sebesar Rp1,5 juta
  2. Juara II mendapat hadiah uang sebesar Rp1juta
  3. Juara III mendapat uang sebesar Rp750 ribu
  4. Juara IV mendapat hadiah uang sebesar Rp500 ribu.

Bagi peserta yang belum beruntung akan kita berikan hadiah apresiasi sebesar Rp200 ribu kepada masing-masing peserta,” jelasnya.

Samsudin juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Jembrana yang telah mendukung anggaran dalam acara Petik Laut sebagai bentuk melestarikan tradisi. “Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Jembrana khususnya Bapak Bupati yang selalu mendukung acara kami ini,” pungkasnya. (AM)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: redaksi@pewarta-indonesia.com. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA