KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Kadis PUPRPKP Jembrana I Wayan Suardiarta melakukan pengecekan Kawasan Yeh Leh, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana Bali, Rabu (18/6/2024). Terkait hal tersebut Bupati Tamba siapkan penataan kawasan Yeh Leh, akan percantik pintu masuk Jembrana.
Kabupaten Jembrana terus berbenah dalam menyongsong visi Jembrana Emas 2026. Salah satunya dengan rencana penataan kawasan Yeh Leh yang merupakan pintu masuk strategis Kabupaten Jembrana.
Usai pengecekan Bupati Tamba menyampaikan kesiapan penataan kawasan Yeh Leh agar lebih representatif dan memikat sebagai pintu masuk perbatasan Jembrana dengan Kabupaten Tabanan. “Sekilas Yeh Leh saat ini tampak bagus, tetapi masih kurang representatif untuk mendukung visi Jembrana Emas 2026, kawasan Yeh Leh juga sangat ramai dikunjungi warga maupun pelintas, sehingga sudah layak ditata ulang,” ujarnya.
Bupati Tamba merencanakan agar kawasan ini memiliki tampilan yang lebih cantik, dengan pemandangan pantai yang jelas terlihat dari jalan raya, selain itu juga akan menyediakan fasilitas yang nyaman dan bersih, seperti toilet dan kantin modern, tetapi tetap mempertahankan nuansa lokal dan pedesaan, sementara bagi pelintas juga akan diberikan akses yang lebih luas bagi mereka yang hendak beristirahat usai berkendara. “Pelebaran akses itu juga menghindari penumpukan parkir yang dikhawatirkan membahayakan lalu lalang kendaraan di jalan nasional sekaligus memberikan kesempatan pengunjung lebih aman menikmati keindahan Pantai Yeh Leh,” ucapnya.
Lanjutnya, Bupati Tamba mngatakan bahwa penataan kawasan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi pengunjung, dengan tetap menjaga dan menghidupkan konten lokal. “Kami ingin memastikan bahwa hospitality yang ditawarkan di sini bisa memberikan pengalaman yang memuaskan bagi pengunjung,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati Tamba menjelaskan bahwa rencana penataan ini akan dimatangkan lebih lanjut, terutama dari sisi anggaran. “Jika anggaran tahun ini tidak memungkinkan, kami akan mengajukan rencana ini pada induk anggaran 2025,” jelasnya.
Sementara, terkait dengan penataan melasti telah dipindahkan dari Yeh Leh ke wilayah rest area Pengeragoan, sehingga penataan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan Jembrana sebagai destinasi yang tidak hanya indah tetapi juga nyaman dan ramah bagi semua pengunjung. “Kami akan menata area ini dengan baik, termasuk memperpanjang trotoar sampai lima meter untuk memberikan ruang lebih bagi pengunjung yang ingin bersantai,” pungkasnya. (AM)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment