Bupati I Nengah Tamba Jalani Coklit Pilkada 2024

Daerah, Nasional12 Views

KOPI, Jembrana Bupati Jembrana I Nengah Tamba menjalani pencocokan dan penelitian (Coklit) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Penelitian Coklit tersebut di kediaman Bupati di Banjar Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, pada Senin (24/6/2024).

Pada kesempatan tersebut Bupati mengucapkan terima kasih kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta pejabat dari Provinsi Bali. Disamping itu juga Bupati mengajak masyarakat untuk ikut mensukseskan pelaksanaan coklit secara serentak dimulai hari ini.

“Saya berterima kasih kepada KPU dan Bawaslu serta pejabat Provinsi Bali yang telah hadir. Hari ini, saya sebagai Bupati Jembrana memulai pelaksanaan Coklit secara serentak,” ujar Bupati Tamba.

Bupati Tamba yang merupakan mantan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bali tersebut menekankan pentingnya menjalankan tugas dan kewajiban dengan baik serta berharap pemetaan data pemilih berjalan dengan lancar. “Harapan kami, seluruh tugas dan kewajiban dapat dijalankan dengan baik dan pemetaannya bagus. Sebagai Bupati, saya sangat berharap tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada ini mencapai lebih dari 80 persen,” harapnya.

Lebih lanjut, Bupati I Nengah Tamba menginginkan agar Pemilu tahun ini berlangsung dengan penuh kegembiraan dan kebahagiaan, sehingga masyarakat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan antusias. “Harapan saya, Pemilu tahun ini menjadi Pemilu yang gembira dan bahagia, sehingga masyarakat datang berbondong-bondong ke TPS dengan perasaan senang,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa para petugas KPU dan Bawaslu sudah profesional dan terlatih dalam menjalankan tahapan demi tahapan Pemilu. Pelaksanaan Coklit yang baik dan profesional dapat mendukung suksesnya Pilkada serentak tahun ini, serta dapat meningkatkan kepercayaan dan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi di Kabupaten Jembrana.

“Saya rasa mereka sudah profesional dan terlatih dan tidak ada tantangan signifikan. Pesan saya, sebagai wasit dan juri, mereka harus benar-benar profesional, berada di tengah-tengah dan menegakkan aturan secara adil,” tegasnya. (AM)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA